DENPASAR | patrolipost.com – Acara pelantikan anggota DPRD Bali yang baru di Kantor DPRD Bali Renon, Senin (2/9) digegerkan dengan penemuan granat di pintu keluar Pos Security, selatan Gedung DPRD Bali pukul 05.30 Wita. Granat tangan jenis fragmentasi itu dalam keadaan berkarat, tanpa pemicu, dan tidak aktif.
Informasi yang berhasil dihimpun patrolipost.com mengatakan, penemuan granat itu berawal dari anggota Gegana Satbrimobda Bali, Dewa Gede Anom melakukan sterilisasi lokasi DPRD Bali dalam rangka pengamanan Sidang Paripurna DPRD Bali. Selanjutnya dilakukan pengecekan terhadap granat tersebut, kemudian granat itu dievakuasi dan diamankan ke Pos Pol Subsektor Renon.
“Granat masih diamankan di Pos Pol Subsektor Renon. Atas temuan itu akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian,” ungkap seorang petugas.
Sementara seorang tukang sapu di Kantor DPRD Bali, I Kadek Manuyasa (35) menerangkan bahwa granat tersebut telah ditemukan sejak seminggu yang lalu di halaman areal bermain Wood Ball yang terletak di dekat Pos Security yang ada di dalam areal gedung DPRD Bali.
“Namun temuan itu tidak dilaporkan ke pihak kepolisian. Dan granatnya ditaruh di jendela Pos Security DPRD Bali,” tuturnya kepada petugas. (ray)
