Terlibat Lakalantas, Kepala Desa Gerokgak Meninggal di Tempat

Kepala Desa/Perbekel Desa Gerokgak, Kadek Surata didampingi istri semasa hidup. (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Kecelakaan maut kembali menelan korban di jalur Jalan Raya Seririt – Singaraja Km 10.100,   tepatnya di kawasan Banjar Dinas Enjung Sangiang, Desa Kaliasem,  Kecamatan Banjar. Kepala Desa/Perbekel Desa Gerokgak, Kadek Surata (48) meninggal di tempat setelah sepeda motor yang dikendarainya terlibat tabrakan dengan sebuah mobil minibus.

Peristiwa yang terjadi Kamis (8/7) sekitar pukul 14.11 Wita itu berawal saat korban mengendarai motor dinas Yamaha Vixion DK 4769 U datang dari arah Timur menuju ke arah Barat. Sesampai di TKP dengan kondisi jalan sedikit menikung bersamaan dari Timur sebuah mobil Daihatsu Gran Max DK 1713 WK dikemudikan Dwi Setyo Ridho Antono (21) asal Dusun Ngelak, Desa / Kec  Dampit, Malang , Jatim. Saat di TKP, kendaraan Daihatsu yang awalnya melaju kencang secara tiba-tiba mengerem mendadak.

Bacaan Lainnya

Korban yang berada di belakangnya tidak bisa menguasai kendaraan dan menyenggol mobil di depannya. Mantan pensiunan TNI AD itu kemudian terpelanting ke arah sisi kanan jalan. Pada saat bersamaan melintas dari arah barat kendaraan minibus Avanza hitam DK1355 YL dikemudiakan Wayan Arimbawa (30), warga Desa Pejarakan, Dusun Goris, Kecamatan Gerokgak yang sedang membawa pasien sakit.

Akibatnya, korban dihantam mobil Avanza dan menyebabkan korban langsung terkapar dan diduga meninggal di tempat dengan kondisi  kaki patah dan pendarahan hebat pada bagian tubuh dan kepala. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal oleh tenaga medis yang memeriksanya.

Kapolsek Banjar Kompol Made Agus Dwi Wirawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu. Ia menyebut peristiwa lakalantas yang melibatkan Kepala Desa Gerokgak itu terjadi akibat kurang hati-hatinya pengendara Yamaha DK 4769 U yang datang dari arah Timur menuju Barat. Terlebih pengemudi kendaraan roda empat DK 1713 WK yang berada di depannya mengerem mendadak sehingga pengendara sepeda motor tidak bisa mengendalikan kendaraannya karena jaraknya terlalu dekat.

“Korban jatuh ke kanan dan pada saat bersamaan datang dari arah Barat Avanza DK 1355 YL dan menabrak  pengendara motor. Ini karena kurang hati-hati baik pengendara sepeda motor maupun kendaraan roda empat menyebabkan peristiwa kecelakaan tersebut,” ucap Kompol Agus seizing Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.