Tembus Jurnal Internasional FIKOM Dwijendra University Hadirkan Prof Ang Peng Hwa

DENPASAR | patrolipost.com – Dalam upaya meningkatkan kompetensi dosen agar tulisan mereka bisa terpublish di jurnal internasional bukan  hanya regional, para dosen yang ada di lingkungan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Dwijendra University menggelar International Conference  bertajuk “Workshop writing Academic Paper for International Jurnal” by Prof Ang Peng Hwa ( Nanyang Technological University Singapore), Selasa (15/10/2019). 

Kegiatan ini merupakan rangkaian agenda “ICA REGIONAL CONFERENCE 2019″ bertajuk, Searching for the Next Level of Human Communication: Human, Social, and Neuro (Society 5.0)” yang berlangsung 16-17 Oktober 2019 di Nusa Dua Bali bekerjasama dengan The Association of Communication Higher Education in Indonesia (ASPIKOM).
“Untuk bisa masuk ke jurnal-jurnal yang bereputasi ini kan tidak gampang, para dosen mesti memiliki kompetensi yang mumpuni,” sebut Dekan Fikom Drs Wayan Kotaniartha, SH., MH., S.Ikom disela kegiatan. 
Untuk bisa diterima tentu jurnal tersebut mesti unik dan berbau khusus apalagi yang ada nilai kearifan lokal, penting diangkat sehingga bisa diapresiasi, tapi bukan hanya sekedar itu, jurnal internasional itu mesti memiliki gaya tersendiri, ini yang mesti dipahami. 
Ia mengakui jika selama ini masih belum banyak tulisan-tulisan dosen di Indonesia terpublish ke Internasional, tapi melalui kegiatan ini civitas ingin memberikan pembekalan kepada para dosen bagaimana jurnal mereka kelak bisa terpublish secara internasional.
“Selama ini kan kita hanya bicara lingkupnya nasional yang terakreditasi kita ingin ada peningkatan internasional, yang penting semangatnya ada,” sebutnya. 
Menurutnya, jurnal itu mesti singkat, jelas, padat serta strategik. Untuk itu ia berharap dengan kehadiran Prof Ang di kampus Dwijendra University nantinya hasil-hasil riset perguruan tinggi bisa terpublish dengan baik bukan hanya bicara lokal dan nasional tapi juga internasional. Kemudian dosen diharapkan mengetahui strategi atau caranya tulisan seperti apa yang bisa diterima oleh jurnal internasional. 
“Jadi perlu diketahui apa yang menarik dan menjadi kebutuhan bagi jurnal internasional agar bisa diterima,” tukasnya sembari berujar, pentingnya jurnal bagi akademisi terkait pula dengan akreditas perguruan tinggi, untuk kenaikan pangkat, menjadi profesor, doktor. 
“Kehadiran Prof Ang akan sangat membantu para dosen untuk bisa menembus jurnal internasional, apalagi yang bersangkutan memiliki nama besar di dunia penulisan jurnal,”  tutupnya. #Dwijendracreative#aspikom. (473)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.