Takut Dibawa Berobat ke Rumah Sakit, Nengah Laba Nekat Gantung Diri

Korban Nengah Laba ditemukan meninggal gantung diri. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Diduga putus asa karena mengalami sakit panas yang tidak sembuh sembuh, apalagi di tengah suasana pandemi Covid-19 membuat Nengah Laba (55) nekat habisi nyawanya dengan cara gantung diri. Aksi nekat petani asal Banjar Bungaya, Desa Akah, Kec/Kabupaten Klungkung ini sontak menggemparkan warga setempat. Apalagi kejadian bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan  RI ke-75 pada Senin (17/8/2020) pukul 15.30 Wita.

Kapolsek Klungkung Kompol Nyoman Suparta SH membenarkan adanya warga yang diduga nekat gantung diri gara-gara menderita sakit yang dideritanya. Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam sebuah kubu (rumah kecil di sawah, red) milik korban di areal sawah Subak Selat, Lingkungan Banjar Sangging Desa Akah, Kec/Kabupaten Klungkung.

Bacaan Lainnya

Disebutkannya, saksi yang mengetahui peristiwa mengenaskan  tersebut adalah  I Wayan Kicen (54), Kepala Dusun Banjar Bungaya, Wayan Wirka (46), pekerjaan sopir, dan Nyoman Sumatra (52), sepupu korban kuli bangunan, alamat Banjar Bungaya, Desa Akah, Kec/Kabupaten Klungkung.

Kronologis kejadian, berawal pada  Senin 17 Agustus 2020 pukul 15.30 Wita saksi 1 Wayan Kicen menengok ke tempat tinggal korban untuk dibawa ke dokter karena korban (Nengah Laba, red) diketahui mengalami sakit panas dan sakit kepala tidak sembuh sembuh. Setelah tiba di TKP Wayan Kicen melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan tali plastik warna biru yang diikat pada sebuah bambu di dalam bangunan kubu tersebut.

Mengetahui kejadian tersebut  Wayan Kicen memanggil saksi Wayan Wirka untuk melihat korban dan kemudian Saksi Wayan Wirka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Klungkung untuk penanganan lebih lanjut.

Mendapatkan laporan orang diduga gantung diri  ini, anggota Polsek Klungkung mendatangi TKP di backup oleh Polres Klungkung. Dari Keterangan saksi sepupu korban bernama Nyoman Sumatra  bahwa  korban mengalami sakit kepala tidak sembuh sembuh dan sudah pernah berobat di Rumah Perawat di Griya Cucukan pada hari Minggu 16 Agustus 2020 sore karena sakit panas.

Namun paginya, Senin 17 Agustus 2020 Saksi Nyoman  Sumatra bersama keluarga kembali menengok korban sekitar pukul  11.30 Wita. Keluarga berencana mau membawa korban ke rumah sakit, namun korban tidak mau. Tidak berapa lama kemudian, Korban ditemukan sudah gantung diri.

“Walaupun sebelumnya korban Nengah Laba saat ditemui keluarganya itu sempat bilang sudah meminum racun tikus tadi pagi (sekira subuh). Namun keluarga korban tidak mau melaporkan karena korban Nengah Laba sudah meninggal diduga gantung diri murni,” pungkas Kompol Nyoman Suparta, prihatin atas kejadian tersebut. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.