Tahun 2022 Capai 84,37, IPM Denpasar Meningkat 0,34 Poin Dibanding Tahun 2021

ipm denpasar
Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana saat membuka Rapat Kerja Forsesdasi Provinsi Bali Tahun 2022 di Hotel Puri Santrian Sanur. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Denpasar tercatat meningkat, yang semula dari 79,19 pada 2010 menjadi 84,37 pada 2022. Selama periode tersebut, IPM Denpasar rata-rata tumbuh sebesar 0,53 persen per tahunnya dan berada pada level sangat tinggi serta menjadi pencapaian tertinggi di Bali.

“Jika dilihat selama setahun terakhir, IPM Denpasar tahun 2022 tumbuh 0,40 persen atau meningkat 0,34 poin dibanding tahun 2021,” kata Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, Senin (12/12/2022).

Bacaan Lainnya

Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana menjelaskan, pencapaian pembangunan manusia diukur dengan memperhatikan 3 aspek esensial, yakni umur panjang dan hidup sehat, peningkatan pengetahuan, serta standar hidup layak. Meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19, pembangunan manusia di Denpasar tetap berjalan baik.

Lebih lanjut dijelaskan, dari dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2022 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 75,30 tahun. Ini tentu lebih lama 0,37 tahun dibandingkan dengan bayi yang lahir pada tahun sebelumnya. Kemudian dari dimensi pengetahuan pada 2022, anak-anak berusia 7 tahun ke atas memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 14,10 tahun atau hampir setara dengan lamanya waktu untuk menamatkan pendidikan setingkat Diploma II atau semester 4 di tingkat universitas.

“Angka ini meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 14,09 tahun. Rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas juga meningkat sebesar 0,02 tahun, dari 11,48 tahun pada tahun 2021 menjadi 11,50 tahun pada tahun 2022,” ujarnya.

Tidak hanya itu, dari dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita, pada tahun ini juga turut mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Rata-rata pengeluaran riil per kapita (yang disesuaikan) pada tahun 2022 tercatat sebesar 19,85 juta rupiah per tahun atau meningkat Rp 252 ribu dibandingkan pada 2021. Hal ini lantaran peningkatan capaian IPM sangat bergantung pada capaian setiap komponennya.

Selain itu, Sekda Alit Wiradana berharap dengan meningkatnya IPM ini dapat mendukung tercapainya kesejahteraan masyarakat sesuai dengan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. (030)

Pos terkait