Tabrakan Maut Truk vs Sepeda Motor di Depan Polsek Gerokgak, 2 Orang Tewas

truk tabrakan
Kondisi truk yang menabrak sepeda motor menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan satu mengalami luka-luka. (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalur jalan Singaraja-Gilimanuk, tepatnya di Desa/Kecamatan Gerokgak depan Mapolsek Gerokgak merenggut dua nyawa. Salah satu korban masih berusia 7 tahun teridentifikasi bernama Kadek Budi Kurniawan merupakan anak yatim yang kebetulan ikut salah satu keluarganya menjenguk famili di Lapas Kelas II Singaraja yang ditahan karena kasus narkoba.

Selain korban berusia 7 tahun, satu korban Gede Agus Arta Wijaya (18) yang mengendarai sepeda motor Honda DK-3995-UAK dinyatakan tewas usai dihantam truk  DK 8975 WA dikemudikan I Made Suparma (45) warga Jalan Jempiring, Kelurahan Baler Bale Agung, Negara. Sementara satu korban lainnya, Kadek Sayuni (36), masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat menderita sejumlah luka. Kasus tersebut saat ini masih dalam penanganan Unit Lantas Polres Buleleng.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak menjelaskan, tiga warganya terlibat lakalantas Sabtu (13/11). Dua diantaranya dinyatakan meninggal saat korban tiba di Puskesmas Gerokgak I untuk mendapatkan pertolongan.

“Benar dua korban meninggal dan satunya masih dirawat di rumah sakit setelah terlibat lakalantas di depan Polsek Gerokgak usai mengunjungi keluarganya di Lapas Singaraja,” kata Astawa, Minggu (14/11/2021).

Ia juga membenarkan, family yang dikunjungi di Lapas Singaraja merupakan tahanan suami dari Kadek Sayuni bernama Nyoman Pastawan. Sedangkan korban meninggal Gede Agus adalah keponakan dari Kadek Sayuni.

”Mereka memang masih satu keluarga dan rencananya dua korban itu akan diprosesi pengabenan pada Selasa 16 November 2021,” ungkapnya.

Peristiwa maut itu berawal dari tabrakan antara truk dan sepeda motor Honda, Sabtu (13/11/2021) sekitar pukul 13.30 Wita. Keterangan Kepolisian menyebutkan, truk DK 8975 WA dikemudikan  Made Suparma melaju dari Barat menuju Timur. Setiba di TKP, truk mengambil haluan terlalu ke kanan. Akibatnya, sepeda motor yang dikendarai korban terhantam bagian depan truk dengan cukup keras. Tiga korban langsung terpental dan terkapar membentur aspal. Kadek Sayuni terlempar ke kiri dan masuk ke kolong mobil Avanza yang sedang parkir. Sementara Gede Agus dan Kadek Budi mengalami pendarahan hebat dan tak sadarkan diri.

Mendengar benturan keras, personel Polsek Gerokgak yang sedang piket berhamburan ke jalan melakukan pertolongan. Korban kemudian dievakusai ke Puskesmas Gerokgak I. Dua korban dinyatakan meninggal. Sementara Kadek Sayuni sempat koma dan dilarikan ke RS Paramasidi Singaraja untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.

Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya seizing Kapolres Buleleng, saat dikonfirmasi, Minggu (14/11)  membenarkan adanya peristiwa itu. Menurutnya, korban Gede Agus Arta Wijaya, mengalami luka pelipis kanan, hidung dan telinga keluar darah, patah tulang dan lukan paha kanan, luka lutut kaki kiri, patah tulang rahang dan pipi, mulut mengeluarkan darah.

Sedangkan Kadek Budi Kurniawan mengalami luka patah tulang rahang, pipi kanan dan kiri bengkak, hidung, telinga dan mulut mengeluarkan darah. Kedua korban dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Gerokgak 1. Sementara Kadek Sayuni, mengalami luka pada pelipis kiri telinga kiri keluar darah, luka pada punggung kaki kanan.

“Saat ini kasus tersebut ditangani Sat Lantas Polres Buleleng dan telah dilakukan olah TKP. Sementara sopir truk sudah diamankan untuk diproses hukum lebih lanjut,” tandasnya. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.