Tabrak Trotoar Jembatan Waepoang, Nyawa Ferdinandus Melayang

Foto ilustrasi laka lantas (dtc).

BORONG | patrolipost.com – Pacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dan tidak kuasa mengendalikannya, nyawa Ferdinandus Efrem (28), warga Kampung Lepeng, Desa Satar Lahing, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, tidak tertolong. Lakalantas yang merenggut nyawa Efrem terjadi di jalan Trans Flores, tepatnya di Jembatan Waepoang, Desa Bamo, Kecamatan Kota Komba, Jumat (20/8/2021) sekitar pukul 20.30 Wita.

Sementara itu, Flafianus Jehima (22) yang dibonceng korban mengalami luka gores pada dahi, bibir pecah serta gigi depan patah.

Bacaan Lainnya

Menurut Informasi  dari Kepolisian, Ferdinandus mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam tanpa TNKB. Ia meninggal di tempat sesaat setelah kejadian.

“Korban datang dari arah Borong hendak menuju Desa Bamo bersama 5 orang  temannya. Mereka menggunakan sepeda motor  masing-masing berboncengan. Pada saat itu, korban membonceng kawannya yang bernama Flafianus Jehima (22), namun kawannya itu hanya  mengalami luka gores pada dahi, bibir pecah serta gigi depan patah,” ujar Kasat Lantas Polres Manggarai Timur, Iptu I Gusti Putu Saba Nugraha, Sabtu (21/8/2021).

Dijelaskannya, sebelum sampai di lokasi yang dituju, korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya.

“Sebelum sampai di lokasi, korban sempat mendahului kendaraan teman lainnya dengan kecepatan tinggi. Pada saat memasuki jalan tikungan ke kanan dari arah Borong, tepat di Jembatan Waepoang korban tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya,” jelas Iptu Gusti.

Lebih lanjut Iptu Gusti menjelaskan, korban menabrak trotoar jembatan dan ia terpental membentur bibir trotoar jembatan yang mengakibatkan luka pecah pada kepala bagian kiri, sehingga korban meninggal di tempat kejadian. (pp04)

Pos terkait