Supadma Rudana: BKSAP Dorong Sustainable Development Goals (SDGs) Kerjasama Multilateral

2022 07 15 17 10 53 256
2022 07 15 17 10 53 256

Supadma Rudana di Parliamentary Forum at the United Nations High-level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) di New York, Amerika Serikat.

 

Bacaan Lainnya

 

JAKARTA | patrolipost.com – Berbicara di Parliamentary Forum at the United Nations High-level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) di New York, Amerika Serikat, Rabu (13/7/2022), Putu Supadma Rudana, selaku pimpinan delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menyampaikan, Indonesia memandang pentingnya kerjasama internasional khususnya kerjasama multilateral sebagai cara yang efektif dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).

“HLPF merupakan Forum Parlemen Politik Tingkat Tinggi di PBB tentang yang membahas pembangunan berkelanjutan,” ujar politisi Partai Demokrat asala Bali ini.

Ia berpendapat, hal ini tentu sangat relevan dengan apa yang didiskusikan dalam pertemuan kali ini sebagai wujud komitmen Indonesia terhadap SDG17 juga peran kami di presiden di G20 dan Parlemen 20 (P20) Oktober tahun ini. Dalam kesempatan ini Supadma Rudana juga memuji kepemimpinan Lord Jack McConnell yang dianggap sangat cakap dalam menavigasi diskusi kali ini.

“Saya juga ingin menyampaikan penghargaan saya kepada Panel yang terhormat, Profesor Jayati Gosh, Ms. Toril Iren Pederson, dan Ibu Tove Maria Ryding,” ujarnya.Terima kasih banyak atas penjelasannya dan presentasi yang komprehensif, sambungnya.

Supadma Rudana berpendapat, presentasi yang disampaikan mencakup banyak aspek berhubungan dengan domestik pendapatan mobilisasi dan bagaimana kaitannya dengan upaya dalam memperkuat kerja sama internasional untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Kami sangat menghargai pencapaian SDGs secara serius. Untuk itu, kami secara eksplisit mengabadikan urgensi pencapaian SDGs secara nasional baik melalui perundang-undangan, peraturan, dan regulasi,” imbuhnya.

Lantas Supadma Rudana juga menjabarkan peran Indonesia dalam pembangunan yakni melalui salah satu pilar Presidensi guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif. Pilar ini mencerminkan pentingnya pertumbuhan inklusi dimana swasta dan publik harus bekerja sama dan tumbuh bersama.

“Ini adalah salah satu nilai yang ingin kami diskusikan dengan semua delegasi yang terhormat dalam The 8th Parliament Summit di Bali, Oktober tahun ini,” kata Anggota DPR RI Komisi VI DPR RI.

Supadm Rudana yang juga Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia (AMI) ini, menambahkan Indonesia dapat berbagi praktik terbaik dalam berbagai model kemitraan pemerintah swasta yang berkelanjutan. Salah satu model yang Supadma dapat bagikan kepada delegasi parlemen adalah SDG Indonesia One Platform, platform kemitraan publik-swasta yang memfokuskan bisnisnya pada pembiayaan campuran yang hijau/ramah lingkungan untuk proyek infrastruktur yang bertujuan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. (wie)

 

 

 

 

Pos terkait