Stroke 6 Tahun, Nyoman Dama Mencoba Terapi Kubur di Pantai Watu Klotok

Nyoman Dama dikubur pasir oleh keluarganya di Pantai Watu Klotok untuk penyembuhan sakit stroke.

SEMARAPURA | patrolipost.com – Enam tahun menderita stroke membuat Nyoman Dama (71) sangat menderita. Pria beralamat Banjar Pendem, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem ini praktis menghabiskan hari-harinya di tempat tidur, karena tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya alias lumpuh.

Ditemui Sabtu (16/5/2020) di Pantai Watu Klotok,Tojan, Klungkung saat dirinya dikubur setengah badan oleh keluarganya di pasir yang hangat di pantai tersebut, Nyoman Dama menceritakan, penyakit stroke sudah dialaminya sejak 6 tahun lalu. Berbagai upaya pengobatan medis dan non-medis sudah dijalani, tapi kondisinya tetap lumpuh. Dia mengaku sudah semua dukun maupun paranormal yang terkenal dicarinya untuk minta tolong pengobatan agar dirinya bisa sembuh seperti sedia kala.

“Saya sudah 6 tahun mengalami sakit lumpuh dan stroke dan sudah putus asa kemana lagi berobat termasuk sudah mencoba berobat ke dukun maupun paranormal terkenal di Bali. Tapi hasilnya nihil. Hari ini saya coba pengobatan tradisional dengan mengubur badan saya dengan pasir pantai Watu Klotok,” ujar Nyoman Dama.

Dia berharap mukjizat dari Ide Betare Watu Klotok ngicenin kesembuhan dirinya dengan nunas melalui pasir pantai Watu Klotok tersebut.

Saat menjalani terapi pasir itu istrinya Ni Wayan Lale ( 60) menemaninya dan menungguinya selama dikubur beberapa jam. Menurut Ni Wayan Lale, dirinya sudah berusaha mencarikan dukun kemana mana untuk mengobati suaminya, namun belum berhasil.

“Semua dukun yang ada di Bali maupun dokter akhli  termasuk terapi pijat sudah dijalani. Termasuk menjalani pengobatan terapi di RSU Karangasem sampai 30 kali, namun sakit suami saya tetap tidak ada perubahan berarti. Padahal makan minum biasa seperti orang sehat,” terangnya putus asa.

Ibu satu anak dan satu  cucu ini menambahkan, semoga dengan ritual kubur di pasir hangat Pantai Watu Klotok kesehatan suaminya bisa berubah dan bisa pulih kembali. Menurutnya, pengobatan dengan cara mengubur setengah badan di pasir Pantai Watu Klotok, Klungkung ini sudah dua kali dijalani suaminya.

Cara pengobatan ini dilakukannya atas saran beberapa rekannya yang mengaku sudah membuktikan khasiat pasir hangat Pantai Watu Klotok.

“Semoga datang mukjizat dari nunas ring Ide Betare Pura Watu Klotok yang melingga di sini, sehingga suami saya bisa sembuh lagi,” pungkasnya, seraya berjanji apabila suaminya sembuh akan rutin tangkil. (855)

Pos terkait