Sosialita Tembak Polisi Sampai Tewas, Ngaku Tak Sengaja

Sosialita penembak polisi, Jasmine Hartin. (ist)

Patrolipost.com – Sosialita Jasmine Hartin saat ini mendekam di penjara setelah melakukan penembakan terhadap seorang polisi bernama Henry Jemmott di dermaga di San Pedro, Belize, Amerika Tengah pada 27 Mei 2021. Kini menantu miliuner Inggris Lord Ashcroft itu angkat bicara soal penembakan itu. Jasmine Hartin mengaku bahwa kejadian tersebut seperti mimpi buruk. Saat itu, sang sosialita mengatakan bahwa dia tidak sengaja melakukan penembakan.

“Aku mengambil pistol dan mencoba mengeluarkan klip majalah (bagian dari pistol) tapi macet. Aku berjuang dengan itu, mencoba mengeluarkannya, tapi pistol tiba-tiba meledak,” ungkap Jasmine, seperti dikutip dari The Sun.

“Aku tidak tahu jika masih ada peluru. Henry terjatuh di atas saya dan dia berdarah di sekujur tubuhku,” tambah Jasmine.

Jasmine kemudian mengatakan bahwa dia mencoba berdiri, namun Henry yang berada di atas tubuhnya tergelincir ke dalam danau.

Jasmine dan inspektur Henry diketahui berteman cukup dekat, dan malam itu keduanya minum alkohol bersama. Menurut pengakuan Jasmine, Henry mempercayakan pistolnya dipegang olehnya untuk sang sosialita belajar menembak.

“Dia mengatakan kepadaku bahwa aku butuh senjata untuk keamananku,” ujar Jasmine.

Jasmine telah didakwa melakukan pembunuhan karena kelalaian dan bisa menghadapi hukuman lima tahun penjara, atau dibebaskan dengan denda 7 ribu poundsterling atau sekitar Rp 140 juta. (305/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.