Sosialisasikan Prokes, Kelurahan Sumerta Gelar Gerakan “Suling”

Kegiatan Kelurahan Sumerta melaksanakan monitoring edukasi dan sosialisasi penerapan disiplin Protokol Kesehatan.

DENPASAR | patrolipost.com – Kelurahan Sumerta gencar melaksanakan monitoring edukasi dan sosialisasi penerapan disiplin Protokol Kesehatan melalui gerakan aktif “Suling” Sumerta (Semeton Uning lan Eling Lingkungan ring Kelurahan Sumerta). Hal ini diungkapkan Lurah Sumerta  I Wayan Eka Apriana, Senin (8/3/2021).

Eka Apriana mengatakan, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pembagian 1.000 masker secara gratis kepada pedagang dan pembeli di areal Pasar Ketapian dan sekitarnya. Fasilitasi masker gratis tersebut merupakan bantuan dari GP Ansor melalui Satgas Kecamatan Denpasar Timur. Dalam kegiatan ini juga didampingi Polsek Denpasar Timur, Lurah Sumerta bersama aparatur, bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kasatgas Linmas selaku Satgas Kelurahan Sumerta serta Kepala Lingkungan.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, sosialisasi dan pemberian masker gratis harus dilakukan kepada pelaku usaha khususnya pedagang yang ada di pasar. Mengingat pasar adalah tempat berinteraksi banyak orang antara pedagang dan pembeli.

“Untuk terus mengingatkan masyarakat perlu diberikan sosialisasi serta pembagian masker gratis agar selalu menaati Protokol Kesehatan,” ungkap Eka saat dihubungi.

Lebih lanjut, Eka menjelaskan bahwa dalam menjalankan Pemantuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masyarakat harus menaati Protokol Kesehatan karena yang melanggar akan mendapatkan sanksi sesuai Peraturan Gubernur Bali. Sehingga, pihaknya mengingatkan agar masyarakat maupun pelaku usaha menaati Prokes dengan 6 M yakni memakai masker standar dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan mentaati aturan.

Selama melaksanakan monitoring edukasi dan sosialisasi penerapan disiplin Prokes, pihaknya tidak menemukan pelanggaran yang signifikan. Meskipun demikian, pihaknya tidak menampik bahwa dalam kegiatan tersebut masih menemukan orang yang menggunakan masker tidak pada tempatnya.

“Dalam kegiatan itu, kami langsung memberikan pembinaan, agar hal itu tidak di ulang kembali,” jelasnya.

Meskipun dalam situasi menghadapi pandemi, pihaknya juga menyosialisasikan cara pencegahan demam berdarah kepada masyarakat. Hal itu juga menjadi prioritas utama mengingat saat ini musim hujan dan memungkinkan perkembangan nyamuk akan semakin cepat.  (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.