Single Memendam Rasa Deva Dianjaya, Kisah Friendzone 10 Tahun Bersama Tanpa Saling Ungkapkan Perasaan

deva
Deva Dianjaya. (Ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Deva Dianjaya merupakan penyanyi finalis jebolan salah satu ajang pencarian bakat Bintang radio & TV perwakilan Kabupaten Badung pada 2010, kembali merilis single perdana berjudul Memendam Rasa. Single ini menceritakan kisah pasangan muda-mudi yang 10 tahun bersama-sama tanpa ada status dan tidak saling mengungkapkan perasaan.

Deva Dianjaya mengatakan single ini menceritakan tentang friendzone yang marak terjadi di kota-kota besar saat ini. Dimana cerita yang tertuang di lagu ini terinspirasi dari seorang temannya yang curhat telah friendzone 10 tahun lamanya.

“Dia menjalin hubungan tanpa status selama 10 tahun. Dia itu suka dan sudah jatuh cinta tapi tidak pernah mengungkapkan isi hatinya kepada wanita itu meskipun selalu diajaknya bersama-sama,” kata Deva Dianjaya, Senin (21/11/2022).

Deva menuturkan lambat laun hubungan keduanya justru lebih dari pertemanan biasa. Keduanya juga saling  perhatian, berbagi cerita, suka dan duka serta keduanya terlihat seperti sepasang kekasih. Namun nyatanya, kedua insan tersebut tidak pernah mengutarakan isi hati masing-masing atau disebut friendzone (hubungan tanpa status).

“Semua tertuang di lirik lagunya bahwa dia berharap semoga selalu bisa berbagi cerita. Aku dan Kamu telah menjadi kita, cinta ada karena terbiasa. Berawal dari sering bersama ku percaya perlu menjalin cinta tuk bahagia,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan, single Memendam Rasa sudah rilis di youtube channelnya berupa video lyric official dan audionya di seluruh digital streaming platform pada 4 November 2022 lalu. Sedangkan music video dari single tersebut juga telah dirilis pada 18 November 2022 kemarin.

Sebelumnya, Deva memiliki band akustik yang bernama Temanada (Teman Nada) beranggotakan Heri (Gitar), Colby (Bass) dan Ichen (Perkusi). Band tersebut juga sering mengikuti festival band-band akustik dan juga sempat beberapa kali meraih juara festival band akustik di Kota Denpasar dan Badung sampai dengan meraih juara 1 lomba cover jingle Bali United 2017.

“Pernah diundang di acara-acara sekolah serta kampus sampai menjadi opening act band NOSSTRESS. Sayangnya band akustik hanya bertahan sampai awal tahun 2018 saja,” ungkapnya.

Pada ajang pencarian bakat Bintang Radio & TV perwakilan Kabupaten Badung pada 2010, Deva menempati peringkat ke TOP 7 dari 18 besar peserta di seluruh Bali. Sejak masih SMP Deva sudah sering mengikuti festival-festival solo lagu Pop Bali dan Pop Indonesia serta sempat beberapa kali meraih juara di Kota Denpasar dan Badung.

Hingga pada akhir tahun 2018, Deva memutuskan untuk bersolo karier dan membuat single solo perdananya yang berjudul “Demi Adi” (lagu Bali) ciptaan sang gitaris Temanada, Heri Windi Anggara. Sejak saat itu setiap tahun Deva mulai aktif merilis single serta video clip official di youtube channel miliknya. Kemudian pada 14 Juni 2021, Deva resmi merilis album solo perdananya yang bertajuk Simalu dengan single andalannya berjudul Ulian Adi. Album tersebut berisikan 9 track, diantaranya 6 lagu Bali serta 3 lagu Indonesia.

“Album ini sudah didistribusikan oleh Antida Music Production di seluruh digital streaming platform dan dijual berupa CD fisik hingga terjual 300 keping CD,” jelasnya.

Sementara di tahun ini, pihaknya kembali meluncurkan single Indonesia perdananya yang berjudul Memendam Rasa. Single ini ditulis oleh Deva Dianjaya dan Ferry Kurniawan selaku song writer serta musiknya digarap apik oleh Nano Edon selaku Music Director dan Produser.

“Silakan bagi teman-teman yang penasaran bisa mendengarkan sama-sama dan selalu support music Indonesia ya,” tandasnya. (030)

Pos terkait