Setelah Seperempat Abad Berkesenian, 6 Perupa Jebolan SMSR Batubulan Gelar Pameran NADI 96

siswa smsr
Enam perupa jebolan Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) Batubulan menggelar pameran bertajuk NADI 96 di Santrian Art Gallery. (maha)

DENPASAR | patrolipost.com – Enam perupa jebolan Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) Batubulan menggelar pameran bertajuk NADI 96 di Santrian Art Gallery, Sanur

NADI selain berarti proses ‘menjadi’ juga bermakna ‘denyut’ raga dan jiwa. Seutuhnya menunjuk pada daya hidup yang terpompa batin kesenimanan. Pameran itu menjadi semacam reuni dalam ruang berkesenian setelah hampir 28 tahun berkarya.

Bacaan Lainnya

Keenam perupa tersebut masing-masing, Dalbo Suarimbawa, Ida Bagus Putu Purwa, I Gusti Putu Buda, I Made Aswino Aji, I Nengah Sujena, dan Wayan Kun Adnyana. Sosok Kun Adnyana sendiri saat ini menjabat sebagai Rektor ISI Denpasar.

Para perupa itu menghadirkan 21 karya seni lukis, dan 3 karya patung. Sehingga masing-masing memamerkan 2-4 karya.

“NADI 96 jadi ruang kami berbagi dalam merayakan seni sebagai jalan perjuangan norma dan nilai, bukan sekadar kerja membuat barang indah,“ kata Kun Adnyana di Galeri Santrian, Sanur, Kamis (11/1/2024).

Pameran itu memberikan ruang bagi para penikmat seni rupa untuk mengapresiasi karakter goresan yang ditampilkan dari setiap seniman. Perjalanan telah menempa dan memberikan daya hidup jiwa berkesenian hingga bertahan sampai sekarang.

Kun Adnyana mengatakan, setelah melewati lebih dari seperempat abad jalan berkesenian, enam seniman itu berkumpul dengan tetap mempertahankan ideologi seni mereka.

Pameran dibuka pada Jumat (12/1/2024) oleh pencinta seni Dr Putu Agung Prianta BEng (Hons) MA. Pameran berlangsung hingga hingga 28 Februari 2024.

Ida Bagus Sidharta Putra dari Santrian Art Gallery menambahkan, pameran NADI 96 digelar untuk memaknai bahwa jalan seni rupa, merupakan jalan panjang tanpa putus.

“Pameran ini merupakan jalan pendakian dan totalitas, di dalamnya ada riwayat kerja keras, rasa putus asa, untuk kemudian tetap tegak menjadikan sebagai pilihan utama,” kata Sidharta Putra.  (pp03)

Pos terkait