Setelah Ambrol, Perbaikan Bendungan Subak Badung Bebalang Belum Jelas

Kabid Pengairan Dinas PU Bangli, Agus Yudi Suetha Ambara. (sam)

BANGLI | patrolipost.com – Hujan lebat yang terjadi awal tahun mengakibatkan bendungan di subak Badung, Kelurahan Bebalang ambrol. Akibatnya lahan persawahan seluas hampir 15 hektar kini tidak mendapat air. Sementara proses perbaikan masih menunggu ketersediaan anggaran.

Kabid Pengairanan Dinas Pekerjaan umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Bangli, Agus Yudi Suetha Ambara  mengatakan,  untuk proses perbaikan sarana irigasi berupa bendung di Subak Badung masih menunggu anggaran.

Bacaan Lainnya

Kata pejabat asal Gianyar ini, untuk perbaikan tentu tidak bisa menggunakan anggaran dari pusat atau lewat Dana Alokasi Khusus (DAK). Pasalnya, dalam juklak juknis DAK peruntukan anggaran minimal mengcover luas lahan 30 hektar.

”Memang awalnya kami mencoba usulkan lewat DAK, namun karena terbentur aturan, tidak bisa dilakukan,” ujarnya, Kamis (29/4/2021).

Lanjut Agus Yudi, untuk perbaikan tentu lewat anggaran dari APBD Bangli dan pihaknya  pada APBD Perubahan mengajukan  anggaran untuk pembuatan Detail Enginerring Design (DED). ”Kalau tidak ada halangan mungkin tahun depan baru bisa dianggarkan untuk kegiatan fisik,” sebut Agus Yudi.

Disinggung terkait revitalisasi saluran irigasi pada daerah irigasi Sidembunut Kanan berupa pembangunan bendungan di Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan Bangli, kata Agus Yudi, untuk revitalisasi berupa pembanguan bendungan Tegagalang diplot anggaran dari DAK sebesar Rp 8 miliar. Kegiatan sedang berproses di Unit Layanan Pengadaan (ULP)  Pemkab Bangli.

”Masih sedang berproses, dan kami berharap kegiatan bisa berjalan, apalagi sebelumnya kegiatan batal dilaksanakan, padahal sudah ada pemenang tender,” kata Agus Yudi. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.