Sering Terjadi Kebakaran, 1 Unit Mobil Damkar Akan Ditempatkan di Kintamani

damkar bangli
Kasat Pol PP dan Damkar Bangli, Dewa Agung Suryadarma saat melihat perakitan mobil Damkar di Bogor. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Satpol PP dan Damkar Bangli dalam waktu dekat akan kedatangan 1 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar). Dengan tambahan 1 unit mobil Damkar maka jumlah armada  Damkar Bangli sebanyak 3 unit. Rencananya 1 unit akan ditempatkan di Kecamatan Kintamani.

Kasat Pol PP dan Damkar Bangli, Dewa Agung Suryadarma mengatakan dengan tambahan armada Damkar lewat pengadaan tahun ini memang ada rencana akan menempatkan satu unit mobil Damkar di Kecamatan Kintamani.

Bacaan Lainnya

Adapun pertimbangannya, menurut pejabat asal Puri Susut ini yakni berkaca dari sering terjadi musibah kebakaran di Kecamatan Kintamani. ”Jika musim kemarau kerap terjadi kebakaran lahan hutan,” ungkapnya, Rabu (1/12/2021).

Kata Agung Suryadarma selain itu melihat jarak tempuh, dimana tatkala terjadi kebakaran di Kintamani  penanganan tidak bisa secepat mungkin dilakukan, butuh waktu lama armada sampai di lokasi.

”Jika armada ditempatkan di Kintamani tentu penanganan akan lebih cepat bisa dilakukan,” sebutnya.

Untuk penempatan mobil Damkar di Kintamani harus didukung dengan ketersediaan personel. Dimana saat ini jumlah petugas sebanyak 47 orang. Dari jumlah tersebut  4 orang pejabat  dan 2 staf wanita sehingga yang tersisa 41 orang. Sementara jumlah personel khusus di Kintamani saja dibutuhkan sebanyak 20 orang yang dibagi menjadi 4 regu.

”Tentu perlu penambahan personel jika ada rencana menempatkan armada di Kintamani,” ungkapnya.

Disinggung untuk pengadaan 1 unit mobil Damkar, kata Agung Suryadarma diplot anggaran pada APBD Perubahan sebesar Rp 1,4 miliar.

”Untuk armada dalam waktu dekat akan datang, kami sedang di Bogor mengawasi perakitan mobil Damkar ini,” ungkapnya.

Di sisi lain anggota DPRD Bangli, I Nyoman Basma mendukung rencana penempatan mobil Damkar di Kintamani. Politisi dari Golkar ini mengatakan dengan penempatan mobil Damkar di Kintamani tentu jika terjadi musibah kebakaran bisa cepat tertangani. Namun demikian Basma menambahkan perlu juga dipikirkan masalah ketersedian air yang gampang dijangkau.

”Jangan sampai armada ada tapi tempat angkut air tidak ada, untuk lokasi tempat angkut air harus di tempat yang mudah dijangkau,” kata Basma.

Disamping itu kata Basma keberadaan Damkar harus juga didukung ketersediaan tempat atau garase mobil, jangan sampai mobil Damkar nantinya ditempatkan di alam terbuka.

”Mudah-mudahan rencana penempatan armada di Kintamani bisa terealisasi dan jika memungkinkan setiap kecamatan disediakan paling tidak 1 unit mobil Damkar,” jelas Basma. (750)

Pos terkait