Seorang Siswi SD Meninggal di RSUD Buleleng Akibat DBD

Kedua orangtua almarhumah memperlihatkan foto anaknya semasa hidup.

SINGARAJA | patrolipost.com – Pelajar SDN 2 Sudaji bernama Komang Sri Wahyuni (12) asal Banjar Dukuh, Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD). Gadis yang masih duduk di kelas VI itu dinyatakan meninggal setelah  menjalani perawatan intensif selama dua hari di ruang ICU RSUD Buleleng.

Keterangan Gede Edi Arta (45) orangtua dari Sri, anaknya menunjukkan gejala demam panas sejak Minggu (19/4) lalu. Selanjutnya diperiksakan ke bidan desa setempat, namun tak membuahkan hasil. Terbukti  keesokan harinya panas demamnya meninggi. Untuk memastikan kondisinya, Sri lantas dibawa ke  dokter di Kota Singaraja. Namun kembali tak membuahkan hasil dan justru semakin serius.

Bacaan Lainnya

“Kondisi kesehatannya terus menurun. Susah telan makanan dan obat,” ucap Edi, Senin (27/4/2020).

Melihat kondisi putrinya tak semakin membaik, Edi yang sehari-hari bekerja sebagi sopir lintas Jawa-Bali itu, lantas membawanya ke RS Parama Sidhi Singaraja, Kamis (23/4).

“Setiba di rumah sakit langsung cek darah hasil trombositnya rendah kisaran 74 dan dinyatakan positif demam berdarah,” kata Edi.

Menurut Edi, pihak rumah sakit mengkonfirmasi bahwa trombosit anaknya terus menurun dan akan dirujuk ke RSUD Buleleng. “Sehari dirawat di RS Parama Sidhi dengan trombosit 74 menjadi 16. Kondisi anak ketiga saya sudah sangat lemah saat dirujuk ke ICU RSUD Buleleng,” imbuhnya.

Kondisi Sri kian memburuk saat menjalani perawatan selama dua hari di RSUD Buleleng, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal pada Minggu (26/4/2020) malam.

Menurut rencana, jenazah Sri akan dikuburkan di setra (kuburan) Desa Sudaji, pada Selasa (28/4) hari ini.  (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.