Seorang Nelayan Seraya Hilang di Selat Lombok

AMLAPURA | patrolipost.com – Diduga dihantam gelombang tinggi saat melaut di tengah perairan Selat Lombok, seorang nelayan asal Dusun Kangin, Desa Seraya Timur, I Wayan Merta (40) dinyatakan hilang saat melaut. Diperkirakan korban jatuh saat jukung atau perahu mereka terhempas gelombang tinggi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun patrolipost.com, Kamis (29/8) korban yang merupakan nelayan dari kelompok nelayan Suka Makmur, Seraya Timur, diketahui pamit kepada keluarganya untuk berangkat melaut sekitar pukul 04.00 Wita dinihari. Korban bersama nelayan lainnya biasanya melaut hingga ke tengah perairan Selat Lombok, dan sampai pukul 11.25 Wita pagi, sejumlah nelayan lainnya sudah kembali dari melaut, sementara korban tak kunjung kembali.

Khawatir terjadi sesuatu, keluarga korban langsung melaporkan terkait hilangnya korban ke Polsek Karangasem dan ke Basarnas Karangasem. Tim SAR gabungan usai menerima laporan tersebut langsung bergerak untuk melakukan pencarian dengan menerjunkan satu unit Rubber Inflamation Boat (RIB) guna melakukan penyisiran melalui Pantai Bugbug.

Pencarian dari Pantai Bugbug dilakukan menyusul ditemukannya perahu korban terdampar di Pantai Bugbug oleh nelayan setempat.
“Kita lakukan pencarian hingga sejauh dua mil laut, sementara perahu korban sendiri ditemukan terdampar di Perairan Bugbug sekitar pukul 09.00 Wita,” tegas Kepala Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka, di sela proses pencarian.

Disebutkannya pula, saat perahu korban ditemukan dalam kondisi baik atau utuh tanpa ada kerusakan, termasuk mesin perahu yang masih menempel dan dalam kondisi masih menyala. Oleh keluarganya, perahu korban langsung dibawa pulang ke rumah.

Bacaan Lainnya
“Pencarian akan terus kita lakukan hingga tiga hari ke depan, sementara pencarian hari ini hasilnya masih nihil,” ucapnya sembari menyebutkan jika kondisi cuaca di tengah perairan masih cukup aman dengan ketinggian gelombang 0,5 meter.
Sementara itu Kasat Polair Karangasem, Iptu I Gusti Agung Bagus Suteja, kepada wartawan menyebutkan jika pecarian masih akan dilanjutkan pada Jumat (30/8) hari ini dengan titik start dari Pelabuhan Padang Bai dengan menyisir perairan Selat Lombok menggunakan KM Tanjung Muntik. (ags)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.