Selama Galungan, Dinas DLHP Klungkung Lakukan Pengangkutan Sampah Dua Kali Sehari

toss 444444
Situasi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center Klungkung. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Penanganan sampah selama Hari Raya Galungan ini akan difokuskan agar bisa tertangani tuntas. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Klungkung, Ketut Suadnyana Senin (31/7/2023).

Menurutnya dinas yang ditanganinya akan melakukan pengangkutan sampah dua kali dalam satu hari, yakni pagi dan sore. Tetapi mulai Senin (31/7), belasan armada sampah DLHP Klungkung dipersiapkan untuk pengangkutan sampah sebanyak dua kali di setiap sesinya.

“Kami memiliki 14 armada truk dan enam armada mobil pikap untuk mengangkut sampah warga Kota Semarapura setiap harinya,” terang Ketut Suadnyana.

Ditambahkannya bahwa peningkatan intensitas pengangkutan sampah itu dilakukan Senin (31/7) lantaran pihaknya memprediksi terjadi peningkatan volume sampah masyarakat berkaitan dengan persiapan Hari Raya Galungan (2/8). Dan puncak peningkatan volume sampah diprediksi pada Umanis Galungan, Kamis (3/8).

“Peningkatan volume sampah berkaitan Hari Raya Galungan jauh lebih besar dibandingkan saat pandemi Covid-19, 1-2 tahun lalu. Ini karena perekonomian masyarakat yang sudah membaik dan tidak ada pembatasan aktivitas masyarakat lagi,” sebutnya.

Berbeda dengan aktivitas pengangkutan yang mulai ditingkatkan Senin (31/7), untuk aktivitas pengolahan sampah di Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center Gema Santi masih berjalan normal. Itu lantaran sebagian sampah akan dibawa ke TPA Sente.

“Terutamanya sampah-sampah yang tidak dipilah oleh masyarakat. Sampah yang dipilah, kami bawa ke TOSS Center untuk diolah oleh petugas,” ungkapnya.

Lebih lanjut mengingat petugas pengangkut dan pengolah sampah didominasi umat Hindu, terjadi perubahan jadwal pengangkutan sampah pada Hari Penampahan Galungan (1/8), yang biasanya pagi pukul 07.00 menjadi pukul 13.00 sehingga masyarakat diminta untuk mengeluarkan sampah rumah tangganya mulai pukul 11.00-13.00. Sementara pada Hari Raya Galungan, petugas DLHP Klungkung tidak melakukan pengangkutan sampah sehingga masyarakat diimbau untuk tidak mengeluarkan sampahnya ke titik kumpul.

“Pengangkutan sampah kembali normal pada Umanis Galungan. Sehingga masyarakat bisa mengeluarkan sampahnya seperti biasa mulai Umanis Galungan,” pungkasnya. (855)

Pos terkait