Sekda Alit Wiradana Mendem Pedagingan di Pura Dalem Kahyangan Desa Adat Padangsambian

sekda madem
Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana turut melaksanakan mendem pedagingan dan persembahyangan bersama di Pura Dalem Kahyangan Desa Adat Padangsambian Denpasar Barat. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Dalam rangkaian upacara melaspas dan mupuk pedagingan, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana berkesempatan melaksanakan mendem pedagingan dan persembahyangan bersama di Pura Dalem Kahyangan Desa Adat Padangsambian Denpasar Barat, Kamis (22/9/2022).  Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dirangkai dengan karya mamungkah, ngenteg linggih, tawur agung balik sumpah, padudusan agung menawa ratna.

Turut hadir dalam upacara tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar AA Ketut Asmara Putra, anggota DPRD Provinsi Bali I Wayan Kariarta, Kadisbud Kota Denpasar Raka Purwantara, Kadis DPMD Kota Denpasar Wayan Budha, Camat Denpasar Barat IB Made Purwanasara, Ketua Forum Perbekel/Lurah I Gde Wijaya Saputra, serta undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana mengatakan, selain untuk meningkatkan keharmonisan, karya ini juga diharapkan dapat meningkatkan sradha bhakti masyarakat. Khususnya kepada krama Desa Adat Padangsambian.

Dimana ke depannya dengan dilaksanakannya upacara ini, agar dapat memberikan energi yang positif, baik secara sekala maupun niskala bagi masyarakat Desa Adat Padangsambian dan masyarakat Kota Denpasar.

Sementara Ketua Panitia Karya Jro Mangku Nyoman Sujantara menerangkan pelaksanaan upacara ini sudah dimulai sejak 6 Agustus 2022 lalu, yang diisi dengan upacara nuasen karya. Kemudian dilanjutkan pada 25 September 2022 dilaksanakan Tawur Balik Sumpah, sedangkan pada 29 September 2022 Ida Bhatara Mesuci di Pantai Peti Tenget. Terakhir kegiatan puncak karya dilaksanakan pada 1 Oktober 2022 mendatang.

Adapun pelinggih yang dipelaspas saat ini yakni Pelinggih Ratu Dalem, Pepelik, Peselang, Penyawang Gunung Agung, dan Pelinggih Ratu Nyoman. Selain pelinggih-pelinggih tersebut, ada juga yang dipelaspas saat ini seperti Bale Gong, Bale Pengerauhan, Puri Agung, dan termasuk pelinggih yang berada di Pura Dalem Prajapati.

“Dengan dilaksanakannya upacara ini, kami berharap ke depannya dapat memancarkan energi positif kepada masyarakat. Apalagi ini merupakan upacara yang pertama kali dilaksanakan di Desa Padangsambian sehingga ke depannya kami harapkan dapat meningkatkan keharmonisan masyarakat di Desa Adat Padangsambian dan Kota Denpasar,” tandas Jro Mangku Sujantara. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.