Saling Tebas Saat Pesta Miras, Lima Orang Luka-luka

KUTA UTARA | patrolipost.com – Peristiwa berdarah terjadi di Mess Gudang Besi PT Supra Bintang Utama Gatsu Barat di Jalan Muding Mudeh Nomor 24, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Sabtu  (2/11) pukul 23.00 Wita. Sesama rekan kerja saling tebas menggunakan parang.

Akibatnya, lima orang mengalami luka-luka, tiga diantaranya kritis dan saat ini dirawat di Rumah Sakit (RS) Kapal. Sementara dua orang kakak beradik telah menjadi tersangka dan ditahan, sedangkan satu orang pelaku masih buron.

Bacaan Lainnya

Kejadian berawal Abdi Ariji, Sulaiman alias Sule, Salim dan Duro sedang pesta minuman keras (Miras). Selanjutnya teman mereka, Semi Adibu Oktavianus (27) datang menghampiri dan menawarkan minum kopi. Tetapi salah satunya dari mereka bernama Duro marah-marah dan mengatakan; “Kenapa kamu yang repot mengurus-ngurus”.

Sehingga saat itu terjadi pertengkaran antara Semi dengan Abdi Ariji, Sulaiman alias Sule, Salim dan dan Duro. Karena merasa sendiri, Semi lari masuk ke kamarnya lalu menelepon adiknya, Seniks Simbri Oktavianus (25) memberitahukan bahwa dirinya diserang atau dikeroyok di mess tempat tinggalnya.
“Pada saat itu Semi sudah memegang double stik di lantai dua menunggu adiknya,” ungkap Wakapolres Badung, Kompol Sindar Sinaga, Senin (4/11).
Sementara penghuni mess lainnya, Sugianto sedang berada di lantai satu di depan kamarnya dan mendengar ada keributan di lantai dua. Namun ia tidak tahu antara siapa dengan siapa yang ribut. Namun tiba-tiba ia melihat Seniks datang membawa sebilah parang di tangan kanannya dan langsung menebas temannya bernama Eko, tapi tidak kena.
Selanjutnya Eko lari ke lantai dua dan Seniks ikut naik ke lantai dua. Sementara Sugianto masuk ke kamarnya mengambil potongan besi beton sepanjang 1 meter dan ikut naik ke lantai dua.
“Sampai di lantai dua, Sugianto melihat ada Sule, Devi Ahmad, Andi Duro dan Salim. Kemudian Sugianto mendekati Semi dan Seniks diikuti oleh Andi Duro. Tetapi Semi dan Seniks sudah menyerang korban Abdi Arizi (42) dengan mengunakan parang yang dipegang dengan tangan kanan oleh Seniks dan double stik yang dipegang dengan tangan kanan oleh Semi. Keduanya menyerang korban di bagian kepala dan wajah secara bertubi-tubi dan tidak dapat dihitung oleh Sugianto melihat dari jarak satu meter,” jelas Sindar Sinaga.
Melihat hal tersebut, Sugianto membantu korban dengan memukulkan besi beton ke arah kedua pelaku yang dibantu oleh Duro menyerang mengunakan pedang sehingga kedua pelaku masuk ke kamar Semi dan mengunci dari dalam. Selanjutnya Sugianto turun ke lantai satu membantu korban bersama Adi.
Ketika membantu korban, kedua pelaku melempar mereka dengan TV dan piring dari lantai dua. Sehingga Sugianto menyelamatkan diri lari keluar dari mes menuju pinggir jalan raya yang jaraknya jauh dari lokasi Kejadian. Sedangkan korban Abdi Arizi dan Adi masih tinggal di lantai satu.
Selanjutnya korban Abdi Arizi dan Asi berlarian keluar mes sambil berteriak minta tolong. Namun belum sempat ditolong oleh seorang Satpam jaga, Agus Antara, tiba-tiba datang Semi membawa palu dan Seniks juga berlari membawa parang. Kemudian Semi memukul kepala bagian korban Salim (20) beberapa kali, sedangkan Seniks menebas bagian kepala korban Devi Ahmad (20). Selanjutnya Agus Antara membantu kedua korban agar lari menyelamatakan diri kemudian ia mencari pecalang untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Semi dan adik kandungnya Seniks sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kita tahan. Sedangkan tiga orang korban, yaitu Abdi Arizi, Devi Ahmad dan Saim masih kritis, sedang dirawat di rumah sakit. Sementara Duro masih buron. Duro yang membawa parang menebas kamarnya Semi. Ketiga korban belum bisa kita mintai keterangan,” ujar Polwan ini.
Sementara Semi yang ditemui patrolipost.com mengatakan, tidak ada permasalahan dengan para korban yang merupakan rekan kerjanya itu. Saat itu, rekannya-rekannya sedang pesta Miras kemudian ia menawarkan minum kopi, namun Duro tidak terima kemudian menebas Semi sebanyak dua kali yang mengenai tangan kirinya.
“Justru saya yang ditebas duluan oleh Duro kena tangan kiri saya ini. Kalau di kepala ini saya tidak tau kena apa. Karena saya sendiri, sehingga saya telepon adik saya minta bantuan,” tuturnya seraya memperlihatkan luka yang diperban di tangan kirinya. Sementara Seniks juga mengalami luka yang diperban di bagian kepalanya.
Selain mengamankan kedua pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, yaitu sebilah parang tanpa gagang, satu buah besi warna silver double stik yang putus, satu bilah pedang dan satu buah palu. (007)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.