Sadis! Anak Kandung Hantam Kepala Bapaknya dengan Linggis hingga Tewas

Mayat korban I Wayan Purna (72) tergeletak usai kepalanya dihantam dengan linggis oleh pelaku Putu Darmika yang note bene masih anak kandungnya sendiri, Senin (17/5).

SINGARAJA | patrolipost.com – Peristiwa pembunuhan sadis terjadi di Banjar Dinas Kayuputih, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Senin (17/5) sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Warga bernama I Wayan Purna (72) tewas dengan cara mengenaskan: kepala pecah akibat dihantam besi panjang. Pelakunya anak kandungnya sendiri bernama Putu Gede  Darmika (50), Banjar Dinas Tukad Pule, Desa Sanggalangit.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa itu bermula dari adanya percekcokan antara pelaku dan korban yang masih terhitung bapak dan anak ini. Saat itu korban tengah tengah berada di sekitar TKP. Tak lama pelaku yang merupakan pecalang desa setempat ini datang dalam keadaan mabuk. Kemudian terjadi percekcokan dan tanpa rasa belas kasihan, pelaku memukul kepala korban dengan menggunakan besi panjang berujung pipih (sejenis linggis). Akibatnya, kepala korban pecah dengan isinya berhamburan. Korban tak sempat berteriak, langsung tersungkur dan meninggal di tempat.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Gerokgak AKP I Ketut Suaka Purnawasa menjelaskan, pihaknya telah menangkap pelaku bersama barang bukti. Barang bukti yang diamankan diantaranya linggis berujung pipih yang biasa digunakan untuk mengupas kelapa atau untuk menggali sumur.

”Benar, korban merupakan ayah dari pelaku dan sudah kita tangkap beserta barang buktinya. Saat ditangkap pelaku sedang tertidur tak jauh dari TKP,” kata AKP I Ketut Suaka Purnawasa, seizin Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa.

Untuk sementara, pihak Kepolisian sedang melakukan olah TKP untuk mencari penyebab terjadinya peristiwa itu, termasuk melakukan evakuasi terhadap jenazah korban. ”Kita sedang lakukan olah TKP untuk keterangan lebih lanjut menyusul,” tandas AKP I Ketut Suaka Purnawasa. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.