RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah Laksanakan Vaksinasi Booster ke-2, Targetkan 200 Nakes Per Hari

vaksinasi booster ii
Direktur Utama RSUP Prof Ngoerah, I Wayan Sudana saat menjalani vaksinasi. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Sesuai surat edaran Kementerian Kesehatan RI tentang vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi SDM kesehatan, RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah Denpasar melaksanakan vaksinasi terbatas dengan menargetkan 200 nakes per harinya. Tercatat sebanyak 745 nakes telah menerima vaksinasi booster ke-2 per Jumat (5/8/2022) dari 2.800 nakes di RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah Denpasar.

Kepala Sub Bagian Humas RSUP Prof Ngoerah Dewa Ketut Kresna mengatakan kebijakan vaksinasi terbatas kepada 200 sasaran per hari tersebut diterapkan agar tidak mengganggu waktu kerja nakes dan pelayanan RSUP Prof Ngoerah secara umum.

“Dicicil supaya tidak mengganggu kerja. Supaya pelayanan bisa tetap jalan. Pelaksanaan sama seperti vaksinasi sebelumnya, sudah mulai dilakukan vaksin nakes sejak, Selasa (2/8/2022),” ujarnya.

Kegiatan vaksinasi booster kedua nakes RSUP Sanglah ini dilakukan bersamaan dengan masyarakat umum yang melakukan vaksinasi booster pertama ataupun vaksinasi dosis 1 dan 2 di RSUP Prof Ngoerah. Kemudian vaksin booster ke-2 ini tidak langsung dilakukan melainkan pelaksanaannya diselenggarakan beberapa hari setelah diumumkan oleh Menkes.

“Ini karena pihak rumah sakit perlu melakukan persiapan, sehingga tidak bisa langsung dilaksanakan selepas diumumkan Menkes,” sebutnya.

Menurutnya, vaksin Moderna dipilih karena pada booster pertama vaksin jenis tersebut yang digunakan RSUP Prof Ngoerah. Pemilihan tersebut sejalan dengan rekomendasi Kemenkes bahwa vaksin booster kedua menyesuaikan dengan jenis vaksin pada booster pertama.

“Di RSUP Prof Ngoerah itu booster pertama memakai vaksin Moderna, sehingga untuk booster kedua juga harus menggunakan Moderna,” jelasnya.

Sementara itu, persediaan vaksin Moderna untuk para nakes telah dikirimkan Dinas Kesehatan Provinsi Bali sebanyak 800 dosis. Pemesanan akan dilakukan setiap 2-3 hari setelah persediaan mulai berkurang setiap harinya. Sedangkan seluruh nakes RSUP Prof Ngoerah telah memenuhi syarat vaksin, sehingga ditargetkan pelaksanaan vaksinasi akan selesai secara keseluruhan dalam 2 pekan ke depan.

“Ada sebanyak 2.800 nakes di RSUP Prof Ngoerah yang akan mendapatkan nakes secara bergiliran setiap harinya. Mungkin perlu waktu 10 hari, karena kan ada saja yang berhalangan, karena hamil dan lainnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Kresna mengungkapkan pasca mendapatkan booster pertama para nakes RSUP Prof Ngoerah tidak ada yang dilaporkan terkena Covid-19 meski tren kasus harian yang cenderung meningkat.

“Meskipun nakes RSUP Prof Ngoerah belum pernah dilaporkan terkena Covid-19 pasca booster pertama, booster kedua sangat diperlukan untuk kembali meningkatkan antibodi yang kemungkinan mulai menurun seiring berjalannya waktu. Apalagi dengan tren peningkatan kasus Covid-19 akibat munculnya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5,” terang Dewa Kresna.

Dewa Kresna menuturkan pihak rumah sakit akan menambahkan jumlah tempat tidur apabila kasus Covid-19 kembali melonjak atau kedatangan pasien Covid-19. Mengingat pasien yang datang ke RSUP Prof Ngoerah merupakan pasien rujukan yang tingkat keparahannya memerlukan penanganan intensif.

“Ditambah 2 ruangan yakni Nusa Indah dan Cempaka saat ini masih digunakan untuk merawat pasien Covid-19,” tutupnya. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.