RSU Bangli Permudah Akses Layanan Pasien Poliklinik Lewat “Sidoli”

poliklinik rsu
Suasana layanan Poliklinik  RSU Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Sejak setahun belakangan RSU Bangli terus melakukan terobosan dalam kaitannya pemberian pelayanan kepada masyarakat. Teranyar RSU Bangli meluncurkan sebuah sistem informasi dan daftar online RSU Bangli. Sistem yang disebut “Sidoli” ini, dinilai mampu mengurangi antrean calon pasien yang membeludak di loket pendaftaran.

Hal tersebut diungkapkan Kasubag Hukum, Humas dan Pemasaran RSU Bangli, Sang Kompyang Arie Wijaya, Rabu (5/4/2023).

Bacaan Lainnya

Menurut  Arie Wijaya  dikembangkannya Sidoli, berkaca dari penumpukan pasien yang ingin berkunjung ke poliklinik. Walaupun para pasien telah mendapat nomor antrean, namun diakui penumpukan pasien tetap tidak terkendali.

“Penumpukan pasien ini terjadi karena dalam pendaftaran, staf yang bertugas mesti menyiapkan les/buku rekam medis (RM) pasien, hingga mengurus pembayaran apakah menggunakan jaminan kesehatan atau mandiri. ”Setelah dilakukan kajian maka dibuatlah sistem Sidoli,” ujarnya.

Sidoli merupakan layanan untuk membantu dan mempermudah masyarakat, dengan tujuan utamanya agar tidak terjadi penumpukan pendaftaran secara langsung/on the spot. Dalam hal ini, masyarakat ataupun pasien bisa menentukan dirinya kapan akan berencana berkunjung ke poliklinik RSU Bangli.

“Sidoli ini secara umum memberikan keleluasaan pada pasien untuk menjadwalkan kunjungan ke Poliklinik. Jadi pasien bisa daftar baik itu sehari, dua hari, ataupun tiga hari sebelum hari kunjungan,” bebernya.

Dalam mengakses  sistem  Sidoli  tidak susah yakni, masyarakat bisa mengakses melalui aplikasi WhatsApp lewat nomor 081353699199. Masyarakat hanya tinggal mengetik daftar, lalu ikuti petunjuk selanjutnya.

“Untuk saat ini tidak ada batasan pendaftaran melalui Sidoli, dan sistemnya juga sudah mengarahkan ke poli tujuan pasien. Selain itu dengan Sidoli ini masyarakat secara tidak langsung mendapat prioritas, karena sudah mendaftar sehari sebelumnya,” kata Sabng Kompiang Arie Wijaya. (750)

Pos terkait