RS Bali Mandara Terapkan Sistem Pembayaran QRIS Minimalisir Penyebaran Covid-19

Launching QRIS di RS Bali Mandara.

 

Bacaan Lainnya

DENPASAR | patrolipost.com – Rumah sakit merupakan salah satu tempat yang berisiko tinggi terjadinya penularan virus. Guna mendukung penerapan protokol tatanan era baru, BI bersama Pemprov Bali terapkan metode pembayaran QRIS di rumah sakit Pemerintah Provinsi Bali.

Kepala KPw BI Bali, Trisno Nugroho Jumat (24/7/2020) menyebutkan, tatanan kehidupan era baru tidak hanya mengedepankan pada protokol kesehatan berupa pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak, tetapi juga harus mencakup kegiatan penyelesaian transaksi pembayaran secara non tunai atau berbasis digital yang antara lain dengan menggunakan QRIS. Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Bank Indonesia menjadi salah satu solusi alat pembayaran digital yang cepat, mudah, murah, dan aman serta dapat diaplikasikan di semua sektor termasuk di Rumah Sakit karena mendukung faktor clean, health dan safety yang meminimalkan kontak fisik dalam bertransaksi.

“Hal ini sejalan dengan himbauan WHO (World Health Organization) yang menyatakan masyarakat agar menggunakan contactless payment. Penggunaannya pun bisa diaplikasikan untuk jenis pembayaran apa saja meliputi penebusan obat, layanan laboratorium, konsultasi dokter hingga parkir dan kantin,” imbuh Trisno Nugroho.

Sementara itu, Trisno menyebutkan jumlah merchant yang menggunakan QRIS di Provinsi Bali hingga (17/72020) telah mencapai 108.573 merchant, meningkat sebesar 314% dibandingkan dengan awal tahun 2020 yang tercatat sebesar atau sebesar 70% selama masa pandemi. Merchant QRIS tersebut tidak hanya berupa merchant perdagangan ritel namun juga apotik hingga rumah sakit seperti Bali Royal Hospital (BROS), Surya Husadha Hopsital, BIMC Siloam dan Rumah Sakit Umum Permata Hati yang sudah terlebih dahulu mengimplementasikan QRIS.

“Kami yakin dengan implementasi digitalisasi berbasis QRIS di Rumah Sakit Bali Mandara, Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, dan Rumah Sakit Puri Raharja sebagai Rumah Sakit Pemerintah Provinsi Bali ini dapat semakin mendorong percepatan dan perluasan penerapan tatanan kehidupan era baru di Provinsi Bali dengan harapan kedepan mampu memutus rantai penyebaran Covid-19 dan mengakhiri pandemi ini,” sebutnya. (*/Cr01)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.