PWI Bali Gandeng PT Pegadaian Gelar  UKW Angkatan VIII

Sinergitas PWI-Pegadaian gelar UKW VIII di Balai Diklat Provinsi Bali.

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – Uji Kompetensi Wartawan (UKW) VIII yang diselenggarakan selama 2 hari resmi dibuka, Jumat (28/5/2021) bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia  Provinsi Bali. Pelaksanaan UKW kali ini, PWI Provinsi Bali  bersinergi dengan PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar yang diikuti sebanyak 19 peserta yang terdiri dari 12 peserta muda, 3 peserta madya dan 4 peserta utama.

Ketua PWI Provinsi Bali IGMB Dwikora Putra mengatakan, UKW  Angkatan VIII ini mengusung tema “Wartawan Kompeten, Pers Keren”. Tema tersebut diusung menurut Dwikora yang juga selaku Pemimpin Redaksi Harian  Warta Bali ini tidak lain untuk menghasilkan wartawan yang berkompeten sehingga memiliki kompetensi untuk mengetahui, menguasai kaidah-kaidah jurnalistik  sesuai bidangnya agar menghasilkan karya jurnalistik yang bermutu.

Lebih lanjut dijelaskannya, keren yang dimaksud merupakan wartawan yang tidak hanya berkompeten, tetapi wartawan yang tampak  tangkas tentunya karena menguasai bidangnya dalam karya jurnalistik.

“Artinya mereka profesional di bidangnya memiliki kompetensi yang sesuai dengan yang diperlukan sebagai seorang wartawan. Utamanya dapat menghasilkan karya jurnalistik yang baik dan bagus serta kualitasnya sudah memadai,” jelasnya.

Sementara itu,  UKW  VIII PWI Provinsi Bali yang bersinergi  dengan PT Pegadaian VII Denpasar, diharapkan dapat mewujudkan wartawan yang mampu bersaing di zaman teknologi terutama di masa pandemi Covid-19,  Sehingga akan memiliki wartawan dengan SDM yang  berkualitas unggul.

Sementara itu Direktur UKW PWI Pusat Prof. Dr. Rajab Ritonga mengungkapkan,  UKW menjadi kegiatan yang sangat penting bagi profesi wartawan untuk membuktikan keprofesional dan kualitas profesi sebagai wartawan.

“Selama dua hari ke depan peserta akan diberikan rangkaian tes, apakah mereka ini betul-betul menjalani profesinya sebagai wartawan yang berkompeten,” sebutnya, seraya menambahkan, dari 120 ribu wartawan yang ada di Indonesia, anggota PWI sendiri baru sekitar 13 ribu yang menyandang status kompeten.

“Banyak memang  jumlah wartawan di Indonesia tapi wartawan yang dikatakan berkompeten rupanya belum mencapai 10 persen,” katanya.

Lain halnya Deputi Bisnis Area Denpasar 1, PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, I Ketut Winata, yang hadir dalam kesempatan ini menuturkan bahwa pemahaman nasabah masyarakat di Bali terkait dengan informasi peminjaman, koperasi ataupun investasi masih kurang. Sehingga masyarakat banyak yang menerima informasi akan investasi-investasi yang menggiurkan alias bodong.

“Banyak masyarakat kita ini hampir  tidak menerima informasi yang baik. Jadi sekarang kami berharap masyarakat kita tidak terjaring dengan pinjaman online yang tidak terdaftar serta meresahkan. Bagaimanapun semua informasi yang diterima masyarakat harus benar, karena banyak dari kita susah membedakan informasi benar atau tidak,” tambahnya.

Meski demikian adanya UKW yang dikerjasamakan dengan Pegadaian, pihaknya berharap dapat menghasilkan wartawan yang berkompeten dan profesional terutama dalam menyaring serta memberi informasi-informasi agar tidak merugikan masyarakat, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, sambungnya.

Rangkaian pembukaan kegiatan UKW ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan kepada PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar  dan London School Public Relation (LSPR) Bali, yang dihadiri antara lain, perwakilan PT Indonesia Power, Kabag Humas Pemkot Denpasar, Sekretaris Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali,  perwakilan  BPD Bali, Ketua Dewan Kehormatan PWI Bali, PT UID PLN Bali serta undangan lainnya. (Pp04)

 

 

 

 

 

 

Pos terkait