Pulang dari Kalimantan, Seorang Warga Tularkan Covid-19 kepada 13 Warga di Manggarai

Ilustrasi Tracing dengan swab test. (ist)

RUTENG| patrolipost.com – Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Manggarai semakin mencemaskan.  Di Dantar Desa Persiapan Compang Wotol (pemekaran dari Desa Nao), Kecamatan Satar Mese Utara, Kabupaten Manggarai 13 orang dinyatakan positif terpapar Covid 19 berdasarkan rapid test antigen yang dilakukan oleh petugas Satgas Covid-19 Kecamatan Satar Mese Utara, Jumat (9/7/2021).

Kepala Puskesmas Langke Majok, Yoseph Centis mengungkapkan, kasus itu diketahui bermula dari salah satu pelaku perjalanan dari luar daerah, yaitu Kalimantan hendak pulang ke kampung halamannya di kampung Dintor, Kecamatan Satar Mese Barat.

Bacaan Lainnya

“Ada satu orang pelaku perjalanan dari Kalimantan dan singgah di Dantar mengikuti pesta kenduri. Di sana dia tinggal selama 3 hari. Setelah selesai kenduri, Dia ke kampung halamannya di Dintor, disana yang  bersangkutan keluhkan sakit. Saat dilakukan rapid test ternyata positif Covid-19. Sementara, selama di Dantar, yang bersangkutan membaur dengan warga, bahkan dia mengunjungi keluarganya dari rumah ke rumah,” jelas Centis.

Mengetahui itu, kemudian petugas Satgas Kecamatan Satar Mese Barat berkoordinasi dengan Satgas Kecamatan Satar Mese Utara tentang riwayat perjalan dari yang bersangkutan. Berdasarkan laporan itu kemudian dilakukan tracing terhadap warga Dantar yang pernah berkontak erat dengannya.

“Alhasil 12 (dua belas) orang dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan rapid test. Sedangkan 1 orang lainnya positif berdasarkan rapid test antigen di Rumah Sakit Umum ST Rafael Cancar,” lanjut Centis.

Camat Satar Mese Utara, Aloysius Jebarut SPd turun langsung ke lapangan. Satu-persatu mendatangi warga yang dinyatakan positif tertular Covid-19 untuk melakukan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya taat Prokes dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

Jebarut meminta kepada warga untuk tidak panik, namun tetap tenang dan patuhi seluruh Prokes, seperti mencuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi. Dia juga minta hentikan seluruh pesta, baik pesta sekolah, pesta nikah dan acara adat lainnya hingga waktu yang belum ditentukan guna menekan laju penyebaran virus berbahaya ini.

“Tolong untuk sementara tetap berada di rumah mengikuti isolasi selama 14 (empat belas) hari ke depan. Sambil nanti petugas akan terus memantau perkembangannya selama menjalani isolasi ini,” harap Jebarut saat mendatangi warga Dantar yang terpapar.

Selain itu, kepada warga yang pernah berkontak erat dengan mereka yang positif juga diimbau untuk lebih proaktif melaporkan diri ke petugas Satgas Covid-19 Kecamatan ataupun Satgas Desa agar segera dilakukan testing, trecing, dan treatment. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.