PSR Gelontor 5.000 Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Covid-19 di Ubud

Putu Supadma Rudana (PSR) ketika menyerahkan sembako kepada warga. 

 

Bacaan Lainnya

 

GIANYAR | patrolipost.com –  Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali membidangi perindustrian dan perdagangan Putu Supadma Rudana (PSR) kembali menggelontorkan 5.000 bantuan sembako yang disebar secara merata di kabupaten dan kota, mulai Minggu (9/5/2021).

Penggelontoran paket sembako ini komitmen dan aksi konkrit Supadma Rudana memperjuangkan bantuan untuk masyarakat di pusat, terlebih di tengah Pandemi Covid-19. Sebanyak 5.000 bantuan tersebut mulai di salurkan kepada masyarakat di Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar dan selanjutnya melalui posko dan relawan didistribusikan ke kabupaten dan kota. Penyerahan dilaksanakan secara simbolis melalui perwakilan kelompok masyarakat, banjar, untuk menghindari kerumunan dan penularan Covid-19.

Bantuan yang diturunkan Anggota Komisi VI Supadma Rudana sebagian besar menyasar pekerja pariwisata yang paling terdampak Pandemi Covid-19 dengan anjloknya sektor pariwisata dimana terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di Bali. Seperti di Wilayah Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan menyasar kelompok masyarakat dan pekerja pariwisata yang kena PHK.

Supadma Rudana disela-sela penyaluran 5.000 bantuan sembako untuk masyarakat di kabupaten dan kota, Minggu sore kemarin mengatakan sebanyak 5.000 bantuan sembako yang disalurkan ke masyarakat memang jauh dari kebutuhan masyarakat saat Pandemi Covid-19. Namun bantuan sembako ini setidaknya dapat mengurangi beban masyarakat yang sudah setahun harus berjuang menghidupi keluarga, karena ekonomi yang anjlok akibat Pandemi Covid-19.

“Kami menyasar pekerja pariwisata yang di PHK, keluarga kurang mampu, baik di banjar maupun kelompok masyarakat lainnya,” ujar politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar ini.

Supadma Rudana mengatakan penggelontoran bantuan 5.000 sembako merupakan hasil  fasilitasi selaku wakil rakyat di senayan. Supadma Rudana juga menyisihkan gaji sebagai anggota dewan untuk membantu masyarakat kurang mampu sekaligus memotivasi bagi tokoh masyarakat di Bali yang punya rejeki lebih turut membantu masyarakat.

“Saat sidang paripurna di DPR RI saya mengkritisi pemerintah supaya ada bukti konkrit dan segera turunkan untuk bantuan -bantuan stimulus ke Bali. Dengan bantuan yang kami fasilitasi hari ini dan penyisihan penghasilan pribadi,  semoga memotivasi figur-figur dan tokoh di Bali yang memiliki rejeki lebih untuk bahu membahu membantu masyarakat,” jelas Wasekjen DPP Demokrat ini. (wie)

 

 

Pos terkait