Prokes Diabaikan, Kasus Covid-19 di Mabar Mencapai 364 Kasus

Proses pemakaman salah satu jenazah pasien Covid-19 di TPU Menjerite, Manggarai Barat, Rabu (20/1/2021) lalu. (ist)

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur, terus melonjak. Saat ini, kasus positif Covid-19 di Bumi Komodo itu sudah menembus angka 364 kasus.

Dari total 364 kasus, terdapat penambahan 4 kasus pada Sabtu (30/1/2021). Hingga saat ini terdapat 171 orang yang diisolasi. Diantaranya 27 orang diisolasi di RSUD Komodo, 1 orang diisolasi di RS Siloam Labuan Bajo, 1 orang diisolasi di Rumah Karantina Pemda Mabar (belakang GOR) dan sebanyak 142 orang melakukan karantina mandiri di rumah.

Bacaan Lainnya

Hingga saat ini juga, dari total 364 kasus, sebanyak 184 orang dinyatakan sembuh dan 9 orang meninggal dunia.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat Yohanes Johan AMd, di Labuan Bajo, Sabtu (30/1) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan konsisten menerapkan Protokol Kesehatan. Hal ini dikarenakan angka kasus Covid 19 di Kabupaten Manggarai Barat meningkat setiap hari. Penerapan 3 M oleh warga pun diharapkan secara disiplin dipatuhi.

“Wajib mengenakan masker hingga menutup hidung dan mulut, selalu mencuci tangan dan menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain serta menghindari kerumunan. Jangan masa bodoh dengan Protokol Kesehatan,” ujar Johan.

Kelalaian masyarakat dalam menerapkan Protokol Kesehatan, terang Johan, membuat kasus positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat terus menunjukkan tren peningkatan. Pada tanggal 29 Januari 2021 misalnya, ada penambahan 10 kasus positif Covid-19. Sementara tanggal 30 Januari 2021, ada penambahan empat kasus baru.

“Rata-rata klaster lokal, sehingga total pasien positif Covid-19 di Manggarai Barat mencapai 364 orang,” papar Johan. (334)

Pos terkait