Prof Tuty Kuswardhani: Bantu Lansia Agar Tetap Beraktivitas

Ketua Tim Klinis Geriatri Terpadu RSUP Sanglah Prof Dr dr RA Tuty Kuswardhani SpPD-KGer MKes MH. (yani)

DENPASAR | patrolipost.com – Lanjut usia (lansia) yang tampak begitu produktif tetap memerlukan perawatan dan pengawasan dari keluarga. Sehingga dalam merawat lansia perlu memerhatikan beberapa hal diantaranya keamanan dan terpenuhinya nutrisi.

Ketua Tim Klinis Geriatri Terpadu RSUP Sanglah Prof Dr dr RA Tuty Kuswardhani SpPD-KGer MKes, MH, mengatakan, meskipun produktif, namun lansia tetap memerlukan perhatian khusus, karena kemampuan fisik yang sudah berkurang.

Bacaan Lainnya

“Sebab, kondisinya sudah tidak seperti orang berusia muda. Perawatan yang paling gampang bisa dilakukan adalah memastikan keamanan lansia itu sendiri,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, Kementerian Kesehatan mendefinisikan golongan lansia adalah mereka yang berusia lebih dari 60 tahun.

“Pertambahan usia memang membuat tubuh menjadi tidak sekuat dahulu. Hal ini membuat lansia lebih rentan jatuh. Untuk menghindari hal tersebut, perlu dilakukan modifikasi terhadap tempat tinggal lansia,” terangnya.

Prof Tuty menuturkan bahwa asupan nutrisi lansia perlu diperhatikan karena lansia memerlukan asupan makanan yang bergizi, seimbang, dan beragam. Terutama bila pola makan yang sehat untuk lansia dapat membantu mencegah timbulnya penyakit.

Pihaknya juga mengimbau agar para lansia harus tetap aktif berkegiatan, karena salah satu kunci untuk hidup lebih lama adalah lansia yang sehat dan bahagia. Sedangkan untuk perawatan, para lansia diharapkan agar senantiasa berbahagia.

“Merawat lansia juga merupakan membantunya agar tetap aktif berkegiatan dan bersosialisasi dengan banyak orang,” tuturnya.

Prof Tuty menyebutkan bahwa rutinitas para lansia yang terlalu banyak menghabiskan waktu sendirian di rumah tanpa melakukan kegiatan, cenderung akan mudah merasa kesepian, terisolasi hingga terjadi gangguan kesehatan mental seperti depresi dan stres.

“Oleh sebab itu, sebagai keluarga, hendaknya perlu membantu lansia agar bisa aktif berkegiatan dan bertemu dengan banyak orang,” ungkapnya.

Pihaknya menekankan, yang perlu diperhatikan merawat lansia adalah memastikan lansia selalu dalam pengawasan.

“Meski masih bisa melakukan banyak hal secara mandiri, bukan berarti anggota keluarga boleh melepaskan pengawasan kepada lansia. Usahakan untuk selalu memastikan lansia berada dalam pengawasan dan hindari membiarkan lansia benar-benar sendirian,” pungkasnya. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.