Prabowo Tulis Surat Wasiat, Ada Apa?

JAKARTA | patrolipost.com – Jelang pengumuman resmi hasil penghitungan suara manual Komisi Pemilihan Umum (KPU) 22 Mei nanti, Capres 02 Prabowo melakukan dua manuver politik. Pertama, menyatakan menolak hasil penghitungan Pemilu 2019, dan kedua menulis surat wasiat kepada para pakar hukum. Ada apa?
Sampai Rabu (15/5) siang, surat wasiat tersebut kabarnya belum selesai ditulis. Namun Jubir Gerindra Andre Rosiade memberikan sedikit bocoran tentang surat wasiat tersebut.
“Isinya langkah ke depan. Langkah panduan ke depan dan pesan untuk rakyat Indonesia,” kata Andre Rosiade kepada wartawan, Rabu (15/5/2019).
Untuk menulis surat wasiat ini Prabowo melibatkan sejumlah ahli hukum. Lantas, kapan surat ini bakal disampaikan ke publik?
“Sampai tadi malam belum ada surat wasiat itu kelar,” kata Andre mengungkap update soal penulisan surat wasiat itu.
Kisi-kisi isi surat wasiat Prabowo itu sebenarnya juga sudah sedikit disampaikan oleh Sandiaga Uno. Sandi juga bicara soal pentingnya surat wasiat yang jadi haluan melangkah jajaran capres-cawapres nomor urut 02 itu.
“Ya tentunya setelah masukan dari para ahli hukum, ini adalah pegangan kita untuk melangkah ke depan,” kata Sandiaga saat dimintai konfirmasi di kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur, Selasa (14/5).
Sandiaga tak menjawab dengan lugas saat ditanya apakah surat wasiat itu merupakan surat kuasa kepada para ahli hukum menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Kita belum sampai ke sana. Kita masih berharap. Tapi kita mempersiapkan tentunya langkah-langkah apa yang harus kita lakukan selama 10-12 hari ke depan,” ujarnya.
Sandiaga menegaskan tindakan-tindakan yang dilakukan kubu Prabowo dalam menyikapi Pilpres 2019 masih dalam koridor hukum. Dia menyebut tindakan-tindakan yang dilakukan sebagai upaya memperbaiki demokrasi di Indonesia.
“Yang dapat kita yakinkan kepada semua rakyat Indonesia apa yang kita lakukan semua dalam koridor konstitusi, semua dalam koridor hukum. Dan insyaallah ini berjalan damai, ini jalannya yang memperbaiki pilar demokrasi kita dan kita berikhtiar demi kebaikan bangsa,” pungkasnya. (net/zar)

Pos terkait