Poltrada Bali Buka Program Studi Diploma III Manajemen Logistik

Direktur Politeknik Transportasi Darat Bali, Bambang Wijonarko.

 

Bacaan Lainnya

DENPASAR  | patrolipost.com – Guna memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) transportasi khususnya di bidang logistik  sektor dunia usaha maupun industri tanah air masih terbuka lebar peluangnya. Apalagi tenaga profesional di bidang ini dianggap masih minim.

Pasar logistik  Indonesia menjadi pasar terbesar kedua di dunia. Terutama di masa pandemi ini, industri logistik merupakan salah satu industri yang tetap stabil bahkan cenderung meningkat. Berangkat dari sinilah kemudian Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali membuka Program Studi Diploma III Manajemen Logistik.

Hal ini diungkapkan Direktur Poltrada Bali, Bambang Wijonarko dalam keterangan persnya di Kubu Kopi Hayam Wuruk Denpasar, Senin (14/6/2021) sembari mengumumkan Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali membuka pendaftaran seleksi penerimaan calon Taruna jalur mandiri mulai dari 19 Juni 2021 mendatang.

Disebutkan, berdasarkan data dari Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI) menyatakan potensi bisnis transportasi dan logistik sangat besar hingga mencapai US 267,79 miliar dollar pada tahun 2016.

“Program ini merupakan peluang yang sangat bagus bagi para lulusan SMA/SMK/MA yang ingin berkarier di dunia industri kedepannya,” ujar Bambang Wijonarko.

Lebih lanjut dikatakan, Program Studi Diploma III Manajemen Logistik ini satu-satunya lembaga pendidikan dengan program studi bidang logistik dibawah Kementerian Perhubungan RI.

“Program Studi Diploma III Manajemen Logistik telah memiliki kerjasama Pengembangan SDM dengan Asosiasi Pengusaha Logistik (DPP ALFI) serta dukungan tenaga pengajar dari professional bidang logistik (ALFI Institute),” terangnya.

Berdiri sejak tahun 2002, Poltrada Bali yang sebelumnya memiliki nama Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Bali ini berlokasi di Jalan Batuyang No 109 Batubulan Kangin, Gianyar. Namun sejak Mei 2019 lalu, melalui peraturan Menteri Perhubungan RI No 30,  adanya perubahan nama BPPTD Bali menjadi Poltrada Bali.

“Perubahan BPPTD Bali menjadi Poltrada Bali ini diharapkan dapat makin mengembangkan organisasinya dan lebih bermanfaat untuk kepentingan dan masyarakat umum khususnya dan kementerian perhubungan pada umumnya,” jelasnya.

Pihaknya menuturkan, dibukanya pendaftaran calon Taruna jalur mandiri ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan SDM Transportasi khususnya di Bidang Logistik yang dianggap masih minim. Tidak hanya itu, untuk menunjang proses pendidikan kedepannya, Poltrada Bali juga telah membangun dan melaksanakan pendidikan pada gedung baru yang berlokasi di Samsam Tabanan.

“Poltrada Bali telah dilengkapi dengan fasilitas pendidikan yang sangat lengkap tempat uji kompetensi yang berupa ruang kelas dengan fasilitas yang lengkap, perpustakaan, laboratorium perbengkelan, alat peraga, perlengkapan jalan lintasan, tempat praktek mengemudi dan modul yang lengkap. Kemudian tempat uji alat simulator, berbagai jenis mesin praktek setara spooring dan balancing, serta fasilitas penunjang lainnya,” paparnya.

Selain mendapatkan pendidikan formal, Taruna di Poltrada Bali juga diberikan  pendidikan informal seperti berbagai jenis kegiatan ekstra yang kedepannya akan mampu memberikan peningkatan keterampilan SDM sistem transportasi darat di Indonesia makin baik.

Sementara Kaprodi Manajemen Logistik, Putu Diva Ariesthana Sadri menerangkan bahwa lembaga pendidikan Politeknik Transportasi di Indonesia hanya berjumlah 27 sekolah mulai dari Aceh sampai ke Jayapura. Sedangkan Poltrada Bali menjadi satu-satunya lembaga pendidikan Politeknik Transportasi Darat yang ada di Indonesia.

“Kami mencoba menangkap peluang baru karena yang namanya logistik itu pangsa pasarnya sangat jelas, di mana-mana  perusahaan-perusahaan yang sekarang ini memiliki jumlah perusahaan yang luar biasa. Sehingga dengan menyediakan tenaga-tenaga ahli di bidang logistik ini,  kami tentunya berharap nanti mampu mendongkrak Indonesia dimata dunia. Dimana saat ini Indonesia berada diperingkat ke-46 dunia,” katanya.

Program Studi ini diharapkan menjadi harapan baru bagi masyarakat khususnya orang tua maupun anak muda yang menginginkan sekolah/kampus yang berkualitas dan memilki kompetensi  Knowlage, Skill dan Attitude yang baik. Tentunya, setelah lulus pendidikan/ kuliah dapat langsung bekerja maupun berkarier di dunia industri.

Adapun kompetensi lulusan DIII Manajemen Logistik  Poltrada Bali antara lain, pekerja di industri logistik, mampu bekerja di bagian ekspor impor, bidang pengadaan/purchasing, quality control, maupun pengelola marshalling yard. Asisten peneliti, Pusat Penelitian dan Pengembangan Manajemen Transportasi Multimoda. Penelaah Angkutan Multimoda dan Logistic Centre, mampu memberikan masukan mengenai alternative pemilihan moda serta armada pengangkut dan alat pengangkat bidang logistik.

“Perencanaan rute keselamatan jalur logistik, lulusan program studi diploma tiga manajemen logistic diharapkan mampu memahami, menjelaskan, dan menentukan tentang rute terbaik angkutan logistic yang paling efektif dan efisien, serta mampu memastikan keselamatan kendaraan pengangkut, barang yang diangkut, pengemudi angkutan logistic, serta lingkungan kerja sekitar. Berikutnya, penelaah tarif  angkutan barang dan multimoda, dengan berbagai moda transportasi. Mampu menganalisa tarif batas atas dan batas bawah untuk angkutan barang,” tandasnya. (wie)

 

 

Pos terkait