Polisi Masih Selidiki Temuan Mayat Bayi Jadi Santapan Anjing di Desa Kalianget Buleleng

kasi humas
AKP Gede Darma Diatmika. (dok)

SINGARAJA | patrolipost.com – Kepolisian Sektor Seririt masih terus melakukan penyelidikan setelah potongan kaki bayi ditemukan berserakan di kawasan Pantai Desa Kalianget, Seririt, Sabtu (20/01/2024) pagi. Kepala Kepolisian Sektor Seririt Kompol Dr Putu Sunarcaya SH MM mengatakan sehari pasca penemuan organ tubuh berupa potongan kaki bayi di Banjar Dinas Alas Arum, Desa Kalianget pihaknya belum menemukan titik terang.

Namun demikian masih terus dilakukan upaya pengumpulan bahan dan keterangan untuk mengungkap siapa pembuang sekaligus orangtua bayi tersebut. “Belum ada perkembangan. Kami masih lakukan penyelidikan Pulbaket, baik ke medis maupun di masyarakat,” terang Kompol Sunarcaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, Minggu (21/01/2024).

Bacaan Lainnya

Sebelumnya potongan tubuh manusia berupa kaki bayi ditemukan terserak di kawasan Pantai Desa Kalianget Kecamatan Seririt, Sabtu (20/1/2024) pagi. Warga yang kebetulan melintas di kawasan itu kaget menemukan potongan kaki bayi, ari-ari dan lainnya dalam kondisi tercabik. Diduga orok tersebut jadi santapan anjing setelah dibuang pemiliknya. Polisi tengah melakukan penyelidikan untuk menyingkap pelaku yang diduga pembuang orok tersebut.

Penemuan itu berawal saat dua saksi yakni Made Surtikanti (44) dan Wayan Gelis (60) keduanya warga Banjar Dinas Alas Arum, Desa Kalianget melihat seekor anjing sedang menggigit sesuatu. Dilihat sepintas anjing tersebut membawa potongan kaki bayi. Karena penasaran ia pun meloncati tembok untuk memastikannya. Benar saja ada dua potong kaki bayi dan potongan organ lain yakni bagian hati dan usus.

“Setelah itu ia melapor ke aparat desa dan dilakukan pemeriksaan di seputar TKP dan ditemukan lagi sebuah kantong plastik di pinggir pantai yang diduga berisi potongan organ bayi,” jelas Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika.

Atas temuan itu polisi melakukan koordinasi dengan RSUD untuk melakukan autopsi organ bayi sekaligus penitipan jenazah sembari terus melakukan penyelidikan mencari keterangan saksi.

“Menyelusuri areal sekitar kemungkinan ada kamera CCTv serta mendatangkan Unit Inafis Reserse Kriminal Polres Buleleng,” tandasnya. (625)

Pos terkait