Polisi Amankan Pelaku Penculik Anak Tentara di Kompleks Marinir

culik 4444444
Polisi amankan pelaku percobaan aksi penculikan terhadap seorang anak tentara di Kompleks Marinir Cilandak, Jakarta Selatan. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Terduga pelaku dugaan percobaan penculikan anak seorang tentara berinisial CE, di Kompleks Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Hal itu disampaikan Kapolsek Pasar Minggu Rusit Malaka. Pasalnya, ia mengatakan bahwa terduga pelaku tak nyambung saat ditanya-tanya oleh pihak kepolisian maupun warga yang pertama kali mengamankan.

“Kayak orang gila kita tanya, jawab lain,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (4/6).

Saat ini, ia mengatakan bahwa terduga pelaku sudah dirawat di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.

“Pelakunya di rumah sakit kita rawat. Rumah Sakit Jati Padang, di sebelah kantor,” ungkap Rusit.

Sebelumnya, viral percobaan aksi penculikan dilakukan terhadap seorang anak seorang tentara di Kompleks Marinir Cilandak, Jakarta Selatan. Anak itu diketahui berinisial CE dan masih berusia 2,5 tahun.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (1/6) lalu. Ia mengatakan, pelaku mulanya hanya lewat saja di depan rumah korban.

“Orang lewat depan rumahnya (korban). Katanya ada yang lihat itu (pelaku) membopong (korban),” katanya kepada wartawan, Minggu (4/6).

Melihat korban digendong pelaku yang tak dikenal, anak lain berinisial ER, 3, memberi tahu bahwa CE digendong seorang laki-laki. Saat kejadian, pelaku hanya berdiri di depan rumah korban.

Saksi A yang mendengar adanya dugaan penculikan lantas membawa stik golf dari rumahnya dan hendak memukul pelaku.

“Ketika akan mendekat ke pelaku yang sudah tidak membopong atau menggendong anak-anak, tiba-tiba saksi ditegur oleh saksi W yang mengatakan, ‘Hei, hei, jangan tawuran’. (Dijawab), ‘Bukan tawuran, Pakde, tapi ada yang mau nyulik’,” jelas Rusit. (305/jpc)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.