Polisi Akan Lakukan Tes Kejiwaan kepada Mahasiswa Begal Payudara

begal payudara1x
Pelaku begal payudara saat dihadirkan ke hadapan media di Mapolresta Denpasar. (nanda)

DENPASAR | patrolipost.com – Oknum mahasiswa pelaku begal payudara, I Kadek Wiraswarnata (21) mengaku kapok, menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi perbuatannya. Ia mengaku melakukan itu karena niat dan kepingin.

“Saya sudah kapok, Pak. Saya menyesal dan tidak akan mengulangi lagi,” ujarnya kepada Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas di Mapolsek Denpasar Selatan, Selasa (15/03/2022).

Bacaan Lainnya

Sementara Bambang Pamungkas mengatakan, pihaknya akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku. Karena apa yang dilakukan oleh pelaku ini terbilang unik. Total 17 perempuan yang diremas payudara oleh pelaku, namun baru 10 orang yang melaporkan.

“Yang mendoro dia melakukan itu karena niat saja untuk melakukannya. Tidak dilatarbelakangi apapun. Kita akan melakukan tes kejiwaan dan pendampingan,” kata mantan Kapolres Sukoharjo ini.

Penangkapan tersangka berawal dari laporan tiga orang korban, yakni Ni Kadek I (24), Ni Komang R (24) dan Ni Kadek T (25). Ketiga wanita ini diremas payudaranya oleh tersangka saat melintas di Jalan By Pas Ngurah Rai di Simpang Bet Ngandang, Sanur, Kamis (24/2) pukul 05.30 Wita.

Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Gede Sudyatmaja dalam keterangan mengatakan, ketiga korban merupakan satu tempat kerja. Sebelum kejadian, korban Kadek Intan menunggu kedua temannya di sekitar lokasi TKP untuk sama-sama menuju ke tempat kerja. Setelah ketiga korban kumpul, lalu berjalan menggunakan sepeda motor secara beriring-iringan.

Tiba-tiba Komang Rahayu dipepet oleh pelaku lalu meremas payudara dan bokongnya. Selanjutnya perlakuan yang sama terhadap Kadek Intan dan Kadek Tirtawati.

“Para korban tidak mengenal pelaku. Para korban mengetahui pelaku menggunakan sepeda motor Nmax, pakai jaket, helm gelap, pakai masker, perawakan gempal. Pelaku meremas payudara dan bokong para korban sambil jalan menggunakan sepeda motor,” ungkapnya.

Para korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Denpasar Selatan. Menerima laporan tersebut anggota Polsek Denpasar Selatan dipimpin Panit II Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Ipda I Wayan Sudarsana mendatangi lokasi kejadian. Hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, pelaku kejahatan itu mengarah kepada tersangka Kadek Wiraswarnata yang tinggal di Jalan Batur Sari Nomor 48 Sanur Kauh, Denpasar Selatan.

Setelah beberapa hari diintai, akhirnya tersangka ditangkap tanpa perlawanan. Tersangka dikeler ke Mapolsek Denpasar Selatan untuk dimintai keterangan.

“Ternyata setelah diperiksa, tersangka mengaku kalau korbannya bukan hanya ketiga korban yang lapor di Polsek Denpasar Selatan. Ada 14 orang korban lainnya lagi. Semua korbannya ada 11 orang di Denpasar dan 7 orang di Gianyar,” terangnya.

Atas perbuatannya tersebut, Tersangka dijerat Pasal 289 dan Pasal 281 KUHP tentang Kesusilaan dengan ancaman 9 tahun penjara. (007)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.