Pilkada 2020, DPP PDIP Pecat Kader Saling Fitnah di Medsos

Rapat Kerja Daerah PDI Perjuangan Provinsi Bali. 

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – DPP PDI Perjuangan akan memecat Kader PDI Perjuangan jika kedapatan melakukan saling fitnah di media sosial.

“Boleh mendukung kader tapi tak boleh menghina, menjelekkan apalagi dilakukan di media sosial kalau terjadi kita akan pecat,” kata Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP PDI Perjuangan Sukur Nababan di Rakerda PDI Perjuangan Provinsi Bali di Denpasar, Sabtu (14/3/2020), disela Rapat Kerja Daerah yang mengusung tema “Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri, Berbasis Riset dan Inovasi Nasional” di ruang Rama Sinta Gread Inna Bali Beach Sanur.

Menurut Nababan, segala sesuatu persoalan disampaikan dalam rapat, namun jika sudah ada keputusan jangan sampai keluar. Ini sebagai bentuk kepatuha kader terhadal organisasi.

“Itulah disiplin kader,” tandasnya.

Lebih jauh disampaikan dalam proses demokrasi Ketua PAC bisa saja mendaftar sebagai Bupati ataupun melamar di kabupaten lain. Namun yang menjadi persoalan adalah rekomendasi.

“Mengusulkan boleh, ngotot enggak boleh terlalu ngotot bisa kena pecat,” katanya kembali mengingatkan.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada kawan kawan seperjuangan di PDI Perjuangan siapapun yang direkomendasikan nantinya didukung kompak. Yang menjadi tantangan menurutnya saat ini adalah mempertahankan kemenangan, meraih gampang mempertahankan yang sulit.

Nababan juga meminta kepada kader PDI Perjuangan tetap menjadi kader yang fighter, rujuan dari pilkada nantinya yaitu muncul sebagai pemenang.

“Menang tujuan kita, yang menjadi musuh utama dalam kemenangan itu adalah diri kita sendiri,” ujarnya

Menurutnya Bali merupakan daerah yang khusus, Bali adalah daerah binaan maka mesti tetap solid didalam meraih kemenangan.

Jadi menurutnya, Anak ranting mesti diperkuat, karena anak ranting merupakan garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

“Kepengurusan anak ranting mesti solid sehingga menjadi back up dalam pertarungan di pilkada kelak,” tutupnya. (473)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.