Perumda Tirta Danu Arta Laksanakan Pakelem di Sumber Air 

wabub bangli
Wakil bupati I Wayan Diar lakukan persembahyangan setangkian piodalan di padmasana Perumda Air Minum Tirta Danu Arta. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Sebagai bentuk sradha bhakti kepada Ida Hyang Widi Wasa atas limpahan air, Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli melaksanakan upacara pakelem di sejumlah sumber air. Upacara pakelem ini juga rangkaian  piodalan di Pura Padmasana Perumda Air Minum Tirta Danu Arta yang jatuh pada Buda Manis Prangbakat, Rabu (7/9/2022). 

Direktur Perumda Tirta Danu Arta,  Dewa Gede Ratno Suparso Mesi menjelaskan serangkaian Pujawali di Pura Padmasana dilaksanakan upacara  Ngerapuh Karang, Ngersi Gana dan Nubung Pedagingan. 

Bacaan Lainnya

Menurut Direktur yang akrab disapa Dewa  Rono ini,   beberapa rangkaian upacara telah dilaksanakan. Pada 4 September dilaksanakan upacara ngeerapuh karang dan upacara Rsi Gana. Upacara dipuput oleh Ida Pedanda Geriya Batu Aji Akah Klungkung.

“Tujuan upacara untuk menyucikan areal kantor. Dilaksanakan juga upacara Mantukan  Ida Bhatara Sri, mengingat lahan untuk kantor ini adalah sebelumnya lahan bekas persawahan,” ungkapnya. 

Dewa Rono menyampaikan, pada 5 September dilakukan upacara piuning dan mendak tirta di sumber-sumber mata air yang jumlahnya puluhan. Direktur asal Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli ini menyebutkan, 6 September dilakukan upacara pakelem di sumber mata air Ulun Jero di Banjar Tegal Suci, Kelurahan Kubu. Selanjutnya bhakti pakelem di Puncak Gunung Batur dan Danau Batur. 

“Gunung Batur dan Danau Batur merupakan hulu sumber air. Upacara yang kami laksanakan sebagai wujud syukur. Sumber air yang ada merupakan Anugrah Ida Hyang Widhi,” sebutnya. Sumber air ini merupakan tempat yang disucikan, oleh karena itu pihaknya menjaga sumber air dengan melaksanakan upacara. 

Selama ini air sudah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pada upacara berikutnya, upacara pakelem akan dilaksanakan di sumber air yang berbeda.

“Kami juga mendapat masukan dari masyarakat agar dapat melaksanakan upacara di sumber-sumber air yang ada di Bangli. Setidaknya ada 23 sumber air yang dimanfaatkan oleh Perumda,” kata Dewa Rono.

Sementara itu piodalan di Pura Padmasana akan berlangsung hingga 9 September. Pada puncak piodalan dipuput oleh Ida Pedanda Geriya Tegalalang. Terlaksananya upcara ini tidak lepas dari iuran dan donasi seluruh karyawan serta gunakan dana perusahaan.

Pihaknya berharap dengan dilaksanakan upacara ini pihaknya dapat melaksanakan kewajiban dalam melayani masyarakat dengan selamat. (750)

Pos terkait