Pertahankan Opini WTP 8 Kali, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan Kemenkeu RI

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali, Tri Budhianto menyerahkan penghargaan yang diterima Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Denpasar, IGN Eddy Mulya di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar.

DENPASAR | patrolipost.com – Pemerintah Kota Denpasar 8 kali berturut-turut mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pengelolaan keuangan daerah dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) perwakilan Bali mendapatkan apresiasi Kementerian Keuangan RI. Kementerian Keuangan RI melalui Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali, Tri Budhianto menyerahkan penghargaan yang diterima Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Denpasar, IGN Eddy Mulya di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar, Rabu (4/11/2020).

Penghargaan dalam bentuk piagam dan plakat tersebut, diterima atas keberhasilan Pemkot Denpasar dalam menyusun dan menyajikan pengelolaan keuangan dengan opini WTP yang ke-8 kalinya dipertahankan.

Bacaan Lainnya

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali, Tri Budhianto mengatakan bahwa Pemerintah RI memberikan apresiasi berbentuk penghargaan kepada Pemkot Denpasar, yang telah mampu mempertahankan opini WTP selama 8 kali berturut-turut.

“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan RI, yang sangat tidak mudah dilakukan dalam mempertahankan opini WTP sampai 8 kali berturut turut,” ujarnya.

Lebih lanjut diungkapkan bahwa pencapaian ini dapat menjadi prestasi bagi Pemkot Denpasar dengan kerja keras dan disiplinnya. Hal ini dikarenakan setiap tahun kriteria maupun penilaian dari BPK semakin meningkat dan detail. Langkah ini juga membutuhkan sinergi dan koordinasi dari seluruh unsur pemangku kepentingan yang bisa menyajikan laporan keuangan yang sangat berkualitas dari Pemkot Denpasar.

Tri Budhianto berharap penghargaan ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. “Kami dari Ditjen Perbendaharaan siap bersinergi dan berkoordinasi untuk meningkatkan capaian laporan keuangan yang lebih baik serta dapat dipertahankan Pemkot Denpasar,” jelasnya.

Disamping itu, Tri Budhianto menyampaikan bahwa dari raport kinerja Pemkot Denpasar sudah sangat baik, serta dapat terus lebih mengoptimalkan ke depan capaian-capaian ini. Ada beberapa peluang, yang dapat dimanfaatkan Pemkot Denpasar agar kinerjanya lebih optimal lagi.

“Selamat kepada Pemkot Denpasar yang telah mampu mempertahankan opini WTP dan kami siap bersinergi mengoptimalkan capaian pengelolaan keuangan Pemkot Denpasar,” imbuhnya.

Sementara Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Denpasar, IGN Eddy Mulya  menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Keuangan RI, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali, serta BPK RI perwakilan Bali yang terus membimbing untuk capaian laporan keuangan yang baik.

“Kami bersama seluruh jajaran OPD telah mampu meraih opini WTP. Mengemban opini WTP bukan hal ringan, tetapi ini menjadi tantangan dan motivasi untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.  Sebagai peningkatan akuntabilitas kedepan kami selalu mohon arahan serta bimbingan dalam meningkatkan profesionalisme kami sebagai aparatur pemerintah dalam meningkatkan kinerja,” terangnya.

IGN Eddy Mulya memaparkan, meskipun sedang dihadapkan pada kondisi pandemi  Covid-19, namun tidak berarti menyurutkan semangat  untuk mengelola keuangan dengan baik, transparan, dan akuntabel.

Sementara itu, jajaran pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar sangat berterima kasih kepada Kementrian Keuangan RI yang telah mengapresiasi kinerja Pemerintah Daerah melalui penyerahan piagam dan plakat WTP ini. Pencapaian prestasi ini, tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran Pemkot Denpasar dan peran legislatif. Sehingga pencapaian  mendapatkan hasil yang baik dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan Kota Denpasar.

“Penghargaan ini juga kami jadikan tolak ukur dalam meningkatkan pemahaman dalam penyerapan anggaran maupun tatakelola keuangan dan pemerintahan yang lebih  baik, ” pungkas Eddy Mulya. (cr02)

Pos terkait