Peringati HUT ke-101, RSUD Wangaya Usung Tema “Semangat kemBali Bangkit”

rsud wangaya
RSUD Wangaya Kota Denpasar. (yani)

DENPASAR | patrolipost.com – Memperingati HUT ke-101, RSUD Wangaya menggelar berbagai kegiatan, mulai dari memberikan santunan, kunjungan ke mantan-mantan direktur, tirta yatra, pertandingan bulu tangkis dan tenis serta webinar. Tentunya kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Dimana HUT kali ini mengusung tema “Semangat RSUD Wangaya kemBALI BANGKIT”.

“Semoga pada HUT ke-101 tahun ini, RSUD Wangaya dengan paradigma baru kesehatan dapat senantiasa memberikan pelayanan terbaik, terutama dalam memuju Denpasar yang maju dan pariwisata kembali bangkit,” harap Dirut RSUD Wangaya Kota Denpasar, dr Anak Agung Made Widiasa, Kamis (6/1/2022).

Bacaan Lainnya

RSUD Wangaya Kota Denpasar merupakan rumah sakit yang berada dibawah naungan Pemerintah Kota Denpasar. RSUD Wangaya didirikan pada tahun 1921, tepatnya di masa penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda.

Sementara Walikota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan, peringatan HUT RSUD Wangaya tahun ini menjadi momen yang sangat bersejarah. Meski berada di tengah pandemi, RSUD Wangaya Kota Denpasar harus tetap memberikan pelayanan yang inovatif dan adaptif. Selain itu, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada semua tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Wangaya.

“Covid-19 menjadi realitas penyakit yang mengubah struktur sosial masyarakat. Perilaku sosial berubah begitu pun kohesi sosial. Cara, kebiasaan, tata kelakuan dan adat istiadat turut beradaptasi,” jelasnya.

Mengingat situasi pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia memberikan dampak yang cukup besar bagi rumah sakit dan pelayanan kesehatan. Sejumlah rumah sakit baik rumah sakit negeri maupun rumah sakit swasta, tidak hanya diuji kemampuan finansialnya tetapi juga sistem layanan kesehatan yang diberikan.

Dijelaskannya, pandemi Covid-19 memang menjadi ancaman bagi semua segi kehidupan masyarakat tidak terkecuali pelayanan kesehatan. Namun dibalik itu, terdapat peluang untuk dapat bertumbuh.

“Hanya saja, tinggal bagaimana para pelakunya menjawab tantangan ini sehingga sangat penting untuk menerapkan konsep surviving atau  bertahan, preparing atau bersiap dan actualizing atau aktualisasi diri yang telah direncanakan ditengah pandemi ini,” tambahnya.

Guna mengatasi ketakutan masyarakat untuk berobat ke rumah sakit, maka rumah sakit harus memiliki strategi yang tepat untuk tetap meningkatkan kembali brand dan mendapatkan kembali kepercayaan dari masyarakatnya.

Lebih lanjut, pihaknya mengaku bangga kepada semua tenaga kesehatan di RSUD Wangaya yang telah berjibaku dengan semua tekanan, risiko yang tinggi dan tingkat kelelahan yang sangat luar biasa masih mampu memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.

“Saya sangat bangga bahwa spirit sewaka dharma dan Vasudhaiva Kutumbakam sudah menjadi budaya bagi kita untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Saya berdoa semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat. Akhir kata, Dirgahayu RSUD Wangaya Kota Denpasar ke-101 dan selamat Tahun 2022 harus menjadi harapan dan semangat baru,” tandasnya. (030)

Pos terkait