Peringati Hari Anak, Siswa Denpasar Belajar di Luar Kelas 

Siswa di Kota Denpasar belajar di luar kelas.

DENPASAR | patrolipost.com – Pemerintah Kota Denpasar memberikan kesempatan kepada seluruh siswa di Denpasar untuk belajar di luar kelas, Jumat (8/11). Kegiatan belajar di luar kelas yang dikenal dengan  “Outdoor Classroom Day (OCD)” ini dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Denpasar, I Gusti Agung Laksmi Dharmayanti mengatakan, seluruh siswa antusiasme mengikuti kegiatan “Outdoor Classroom Day (OCD)” atau belajar di luar kelas, serangkaian memperingati Hari Anak Internasional.

“Kegiatan OCD mengajarkan anak untuk lebih bertanggung jawab serta dilatih mandiri. Hal ini untuk mendukung Sekolah Ramah Anak yang pada akhirnya mewujudkan Denpasar sebagai Kota Layak Anak,” kata Laksmi Dharmayanti.

Ia mengatakan kegiatan OCD ini menyasar  seluruh sekolah di Denpasar mulai dari pendidikan taman kanak-kanak (TK) hingga SMP. Kegiatan OCD dirangkaikan dengan peringatan hari Anak Internasional yang diperingati setiap bulan November.

Menurut Laksmi Dharmayanti, OCD ini merupakan program pemerintah pusat yang dilaksanakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Program tersebut terdiri dari tiga jam pembelajaran di luar kelas untuk membuat anak tidak jenuh, menumbuhkan kreativitas, menggalakkan olahraga tradisional dan permainan tradisional.

“Sekitar tiga jam pembelajaran di luar kelas membuat anak tidak jenuh dan menumbuhkan kreativitas. Menggalakkan kembali olahraga tradisional dan permainan tradisional yang dulu pernah kita mainkan,” ucapnya.

Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Pemkot Denpasar Tresna Yasa mengatakan kegiatan OCD merupakan kegiatan inovasi sehingga anak-anak tidak jenuh dalam belajar di kelas.

Dikatakan dalam pelaksanaan program OCD, anak-anak dididik melaksanakan pergaulan yang sehat sempai mengisi kegiatan dengan berbagai permainan. Seperti yang dilaksanakan di SDN 26 Pemecutan, Peraih Penghargaan Sekolah Ramah Anak Tingkat Nasional Tahun 2019.

Kepala Kepala Sekolah SDN 26 Pemecutan, Drs I Ketut Sukayasa, MPd H menyampaikan kegiatan OCD sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemandirian anak. Mengingat melalui kegiatan ini anak-anak dilatih berbagai kegiatan seperti kerja sama, diskusi sampai penanaman pola hidup bersih dan sehat.

“Program OCD saya kira sangat tepat dilaksanakan di era sekarang. Anak-anak milenial menghadapi tantangan yang sangat luar biasa terutama masalah karakter,” ucapnya. (901)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.