Peringati HANI Bea Cukai Ngurah Rai Gelar Seminar Online Mahasiswa

Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Himawan Indarjono.

DENPASAR | patrolipost.com – Peringati HANI (Hari Anti Narkotika Internasional) di masa pandemi Covid-19, Bea Cukai Ngurah Rai gelar seminar dengan tema “Upaya Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika”. Acara yang diselenggarakan secara virtual tersebut diikuti oleh 500 mahasiswa se-Provinsi Bali.

“Target kami, acara ini bisa dikuti setidaknya 500 mahasiswa. Oleh karenanya saya sangat mengapresiasi teman-teman mahasiswa se-Provinsi Bali yang secara suka rela meluangkan waktunya mengikuti seminar daring ini dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional. Semangat teman-teman patut dibanggakan, peserta yang hadir melebihi target yang kami canangkan. Menandakan bahwa mahasiswa Bali masih memiliki semangat yang tinggi meski berada di tengah kondisi pandemi Covid-19.” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Himawan Indarjono, Jumat (26/6/2020).

Bacaan Lainnya

Dalam seminar tersebut turut menghadirkan narasumber Kepala Bagian Pembinaan Operasi Direktorat Reserse Polda Bali, yakni AKBP Drs I Gede Sujana. Acara yang dibuka oleh Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, R Syarif Hidayat ini membahas berbagai upaya Bea Cukai Ngurah Rai dan Polda Bali dalam memberantas peredaran narkotika di Bali.

“Dengan kegiatan ini, kami selaku aparatur negara yang bertugas sebagai community protector berkesempatan memaparkan informasi terkait tindakan pemberantasan narkotika di Indonesia, Bali khususnya, sehingga dampak negatif dari peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika untuk mahasiswa dapat kita ketahui dan sadari bersama,” jelas Himawan.

Acara diselingi oleh kuis berhadiah menarik dan ditutup oleh penampilan live dari Vagabond yang melantunkan lagu-lagu hits Indonesia. Dengan digelarnya Seminar Online Mahasiswa ini Himawan kemudian menyampaikan harapannya agar informasi yang disampaikan pada saat presentasi tidak berhenti di peserta mengingat pentingnya informasi tersebut.

“Apa yang disampaikan oleh kami, hendaknya dapat disebarluaskan oleh teman-teman mahasiswa sehingga lebih banyak lagi orang-orang di sekitar kita yang dapat memahami betul bahaya dari narkotika termasuk modus-modus peredarannya,” terang Himawan. (*/cr01)

Pos terkait