Pentas Kreasi Budaya, Sekolah Tampil di Alun-Alun Kota Bangli

pentas kreasi
Salah satu penampilan peserta Pentas Kreasi Budaya yang berlangsung di Alun-alun Kota Bangli, Senin (31/1/2022).  (sam)

BANGLI | patrolipost.com – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli menggelar Pentas Kreasi Budaya di Alun-alun Kota Bangli setiap seminggu sekali tepatnya  hari Sabtu. Sekolah yang terlibat mulai dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi di Bangli. Pentas perdana Kreasi Budaya dilaunching pada Senin (31/1/2022).

Kepala Disdikpora Bangli, Komang Pariarta menjelaskan dilaksanakan pentas kreasi budaya ini adalah untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi lembaga pendidikan, untuk menampilkan prestasi dan kreasi. Dengan terselenggaranya kegiatan ini sekolah dan peserta didik mampu mengembangkan bakat dan minat siswa.

Bacaan Lainnya

Menurut Komang Pariarta, ini tidak hanya untuk mengasah kemampuan siswa saja namun juga pengembangan sekolah sebagai lembaga pusat pendidikan.

“Sekolah dituntut untuk berinovasi, pengembangan kreatifitas seni dan budaya. Kemudian para siswa juga dapat menampilkan bakat, minat dan kemampuan pada diri, serta kemampuan berinovasi dan pengembangan diri. Para siswa akan diasah kepercayaan diri saat tampil di muka umum,” ujar Kadis asal Banjar Sema, Desa Tamanbali ini.

Lanjut Pariarta  untuk pentas kreasi budaya akan berlangsung selama setahun ke depan. “Perdana dilaksanakan 31 Januari dan akan berlanjut hingga 31 Desember nanti,” sebutnya.

Pihaknya telah menjadwalkan seluruh sekolah di Kabupaten Bangli dari jenjang PAUD, SD, SMP yang berjumlah 205 sekolah. Tidak hanya itu SMA/SMK hingga perguruan tinggi yang ada di Bangli juga ikut berpartisipasi.

Lanjutnya, pentas Kreasi Budaya akan ditampilkan setiap Hari Sabtu. Diawali dari penampilan siswa PAUD hingga SMA/SMK.

“Untuk jadwal mulai dari pukul 16.00 Wita diawali siswa PAUD. Disusul SD, SMP hingga mahasiswa. Perkiraan acara berlangsung hingga 21.00 Wita,” ujarnya.

Masing-masing sekolah dipersilakan untuk menampilkan kreasinya, namun diingatkan jangan sampai kegiatan ini justru memberatkan. “Kami tidak ingin terlalu jor-joran, harus juga dilihat kemampuan sekolah,” tegasnya.

Kemudian untuk acara perdana tampil perwakilan dari masing-masing kecamatan dan ada juga penampilan dari guru-guru.

Pentas Kreasi Budaya dibuka oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar. Pada kesempatan itu Bupati Sedana Arta menyampaikan, Pentas Kreasi Budaya yang digagas Disdikpora Bangli di Alun-alun Kota Bangli merupakan upaya yang tepat mewadahi kreatifitas generasi muda dalam menyalurkan ide dan gagasan. Terutama dunia pendidikan, inovasi, kreatifitas, seni budaya dan olahraga.

Namun untuk memaksimalkan hal tersebut, tentu perlu adanya upaya pembinaan generasi muda yang dilakukan secara sungguh-sungguh dan berkesinambungan.

“Saya berharap alun-alun ini menjadi pusat pengembangan kreasi dan kreatifitas baru bagi masyarakat berbagai umur, khususnya generasi milenial kita,” sebutnya.

Menurut Sedana Arta, untuk mewujudkan pembinaan generasi muda memang memerlukan  proses. Namun demikian dengan semangat yang tinggi didasari kolaborasi yang apik, mulai dari sekolah, organisasi pemuda, perguruan tinggi, serta dukungan dari masyarakat, pihaknya yakin kolaborasi tersebut pasti akan membentuk generasi muda yang memiliki fisik dan mental yang kuat, tangguh, sehat, cerdas dan terampil, serta memiliki daya kreasi seni dan budaya yang tinggi.

“Pendidikan dan pembinaan adalah gerbang menuju Indonesia Emas, untuk itu. Kami berharap  dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Bangli harus mampu mengelaborasi potensi sumber daya manusia sehingga mampu berperan maksimal pada pembangunan bangsa,” ungkap,” Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.