Pemprov Bali Siapkan 50 Ribu Dosis Vaksin untuk Booster Kedua

vaksin booster 2
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Pemprov Bali menyiapkan 50 ribu dosis vaksin penguat untuk penyuntikan booster kedua. Jumlah itu diperkirakan mampu mengcover 100 ribu orang.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, untuk para pelaku pariwisata, Dinas Kesehatan Bali menyiapkan 5 ribu dosis vaksin Pfizer. Pelaksanaan vaksinasi pelaku pariwisata dilakukan di gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Sabtu, 28 Januari 2023.

Bacaan Lainnya

“Ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pusat yang membuka kesempatan bagi masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas untuk mendapatkan booster kedua,” kata Cok Ace.

Pelaku pariwisata menjadi kelompok yang memperoleh prioritas. Karena, mereka bersentuhan langsung dengan wisatawan asing.

“Indonesia khususnya Bali sudah makin dibuka untuk negara asing dan sebagaimana yang kita ketahui, sejumlah negara tak mewajibkan warganya untuk vaksinasi. Menyikapi hal ini, kita melakukan sejumlah pendekatan,” urainya.

Pendekatan yang dilakukan yaitu memastikan wisatawan mancanegara yang datang bebas dari paparan Covid-19. Caranya, melalui deteksi suhu tubuh di bandara. Pendekatan kedua yakni, memastikan imunitas para pekerja di bidang pariwisata terjaga dengan baik agar terhindar dari paparan Covid-19.

“Kita pastikan para pekerja di sektor pariwisata tetap sehat dan baik-baik saja karena mereka berada di garis terdepan. Caranya, dengan pemberian vaksin booster tahap dua,” ungkapnya.

Cok Ace juga mengimbau masyarakat mendukung kebijakan ini dengan proaktif mendatangi pos layanan kesehatan untuk memperoleh vaksin booster tahap kedua.

Sementara, Kadiskes Bali dr Gede Anom menambahkan, saat ini Bali memiliki ketersediaan dosis vaksin yang cukup untuk mengintensifkan pemberian booster tahap kedua.

Gede Anom juga mengungkapkan, pekerja pariwisata menjadi kelompok yang mendapatkan prioritas atas pertimbangan mulai adanya kunjungan wisman ke Pulau Dewata.

“Apalagi, turis China juga mulai berdatangan. Sedangkan yang kita tahu di sana Covid-19 masih ada. Langkah yang kita tempuh adalah pemberian vaksin booster dosis kedua. Ini salah satu cara meningkatkan imun,” tambahnya.

Sama seperti strategi yang diterapkan pada vaksinasi tahap sebelumnya, Dinas Kesehatan akan membuka posko di banjar-banjar atau tempat umum.

“Saat ini kabupaten/kota sudah bergerak, kami yakin bisa mencapai target sesuai jumlah pada booster pertama yaitu 82 persen,” jelasnya.

Selain membuka posko di banjar-banjar, Dinkes Bali juga menyasar ASN Pemprov Bali yang berjumlah 17 ribu orang. Vaksinasi booster kedua bagi ASN Pemprov Bali dijadwalkan mulai 30 Januari 2023. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.