Pemkot Denpasar Turunkan Tim Sikapi Keluhan Warga yang Rumahnya Nyaris Terendam

Perbekel Desa Sidakarya, I Wayan Rena bersama Sekretaris Dinas PUPR Kota Denpasar, Ngurah Putra di lokasi yang dikeluhkan warga. 

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – Menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan warga di sekitar Jalan Tukad Badung XXIX, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar rupanya tak ingin berdiam diri. Pemkot langsung mengirimkan tim dari Dinas PUPR Kota Denpasar, Perbekel Desa Sidakarya, SDA dan Camat Denpasar Selatan untuk meninjau lokasi yang dikeluhkan warga, Senin (9/3/2020).

Setelah berdiskusi dan melakukan analisa lapangan akhirnya tim memutuskan untuk membuat “sodetan” sementara agar air yang menggenangi rumah salah satu warga bisa mengalir.

“Kita buatkan dulu sodetan untuk jalannya air sambil menunggu pemilik lahannya muncul,” sebut Ngurah Putra Sanjaya, Sekretaris Dinas PUPR Kota Denpasar yang datang bersama timnya.

Bahkan Ngurah Putra membawa mesin pompa yang digunakan untuk mempercepat mengalirnya air sehingga tidak lagi terjadi genangan di lahan yang ditinggali warga.

Kaur Pemerintahan Renon , IB Putu Bawa yaang berada di lokasi menimpali apa yang disampaikan Ngurah Putra dengan menjelaskan, Januari lalu tepatnya tanggal 7, Camat Denpasar Selatan bersama Perbekel Desa Sidakarya, I Wayan Rena sempat melakukan survei lapangan, tapi tidak menemukan genangan air seperti yang dikeluhkan warga.

“Persolan muncul ketika saluran air yang ada di Selatan di uruk pemilik lahan,” tuturnya.

Sedangkan Perbekel Desa Sidakarya, I Wayan Rena dari tempat yang sama berpendapat, langkah yang diambil dengan membuat sodetan sementara agar air bisa mengalir sebagaimana mestinya, sambil menunggu pemilik lahan dianggap sudah tepat.

“Ini langkah awal kita menyikapi keluhan warga. Tapi, setahu saya saluran yang di uruk pemilik lahan, dulunya milik subak yang ada disini,” sebut Wayan Rena yang juga mendapat informasi dari Kelian Subak, jika diatas lahan tersebut ada subak warga.

Tapi entah kenapa, kemudian subak itu hilang dan tiba-tiba sudah menjadi lahan warga yang tak dikenal. Dengan dibuatnya sodetan sementara di atas lahan warga tersebut ia lantas berpesan kepada warga sekitar, jika sewaktu-waktu pemiliknya datang langsung saja suruh ke Kantor Perbekel Desa Sidakarya.

“Saya sudah titip pesan ke warga yang ada di warung itu, kalau pemiliknya datang untuk langsung ke kantor perbekel,” ucapnya yang memang dari awal sudah akan menindaklanjuti laporan warga.

Seperti diketahui sebelumnya salah seorang warga bernama Poniah (50th) yang tinggal di sekitar Jalan Tukad Badung XXIX Denpasar, rumahnya nyaris terendam genangan air, akibat saluran air diseberang rumahnya tersumbat urukan lahan salah seorang warga yang belum diketahui identitasnya. Akibatnya lahan yang dtinggali Poniah bersama suaminya nyaris terendam dan berakibat dirinya kerap mendapat serangan sakit. (473)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.