Pemkab Bangli Anggarkan Rp 400 Juta untuk Pelebaran Jalan Tegalalang-Tambahan

kabid binamarga
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Perkim Bangli, I Wayan Lega Suprapto. (dok)

BANGLI | patrolipost.com – Pemerintah Kabupaten Bangli mengalokasikan anggaran sebesar Rp 400 juta untuk pelebaran ruas jalan Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan Bangli menuju Dusun Tambahan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku. Pelebaran dilakukan karena kondisi jalan yang sempit. Selain itu tahun ini juga dillanjutkan pembangunan dinding penahan tanah (DPT) di ruas jalan Tamanbali-Dusun Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Bangli.

Kabid Bina Marga Dinas PUPRPerkim Bangli, I Wayan Lega Suprapto  mengatakan  pada tahun ini ada beberapa kegiatan baik itu peningkatan atau pemeliharaan jalan. Salah satunya pelebaran ruas jalan Tambahan- Tegalalang . Pertimbangan dilakukan pelebaran karena kondisi jalan yang sempit, sehingga menyulitkan kendaraan roda empat melintas saat berpapasan.

Bacaan Lainnya

”Lebar jalan saat ini hanya 3,5  meter, untuk pelebaran maka bahu jalan akan dibeton,” ujarnya, Kamis (2/2/2023).

Kata Lega Suprapto pelebaran ruas jalan tersebut menggunakan anggaran dari Bantuan Khusus Keuangan (BKK) Provinsi sebesar Rp 400 juta. Pengambilan pekerjaan dimulai dari Barat (depan Bale Banjar Tegalalang).

“Tahapan masih melengkapi dokumnen sebelum  dibawa ke  LPSE  untuk proses tender,” jelas Kabid asal Desa Manikliyu, Kecamatan Kintamani ini.

Disinggung terkait kelanjutan pembangunan DPT  di ruas jalan Tamanbali- Guliang Kangin yang sebelumnya pihak rekanan tidak bisa selesaikan pekerjaaanya, kata Lega Suprapto, pembanguanan DPT akan dilanjutkan tahun ini. Telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 2,3 miliar.

”Proses perencanaan kita libatkan tim ahli dari Unud dan tim akan berkolaborasi dengan konsultan perencana. Mudah-mudahan di bulan Maret atau April sudah ada pemenang kegiatan, sehingga durasi waktu pengambilan pekerjaan hingga 8-9 bulan,” sebutnya.

Sementara  untuk menghindari agar kegiatan tidak mangrak lagi, sebut Lega Suprapto berharap pihak rekanan yang akan ikut ajukan penawaran agar turun langsung mengecek lokasi pekerjaan.

“Dengan cek lokasi penyedia bisa menghitung besaran nilai penawaran yang diajukan, biar tidak kayak kemarin turunnya sangat tinggi dan ujung- ujungnya pihak rekanan tidak bisa menuntaskan pekerjaannya,” tegas Lega Suprato. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.