Pemdes Golo Wune Gelontorkan Dana Rp 86 Juta untuk Tembok Pengaman Jalan

pengerjaan dpt
Pengerjaan TPT di titik longsor Wae Heo, jalur Wangka-Heso. (rob)

BORONG | patrolipost.com – Pemerintah Desa Golo Wune dalam rangka tanggap darurat menggelontorkan dana sebesar Rp 86 juta untuk membangun tembok pengaman jalan. Diketahui, jalur Wangka Heso hampir putus lantaran longsor saat musim hujan. Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) tersebut mulai dikerjakan di lokasi longsor Wae Heo, Desa Golo Wune, Lambaleda Selatan, Manggarai Timur, Senin (27/5/2024).

Kepala Desa Golo Wune, Yohanes Ngajang SH menjelaskan, titik longsor yang berlokasi di Wae Heo akan berpotensi memutuskan badan jalan tersebut jika tidak segera dibangun tembok penahan. Pekerjaannya melibatkan warga desa terutama dari Dusun Heso yang dikelompokkan menurut masing-masing RT.

“Iya, pekerjaan TPT jalan Wae Heo agar jalur jalan tidak terputus untuk kepentingan lalulintas masyarakat,” ungkap John, sapaannya.

“Karena itu, pekerjaannya melibatkan masyarakat selaku pengguna agar masyarakat benar-benar merasa jalan ini adalah milik masyarakat. Jalan perlu dijaga dan dirawat bersama untuk kebaikan bersama juga,” sambungnya.

Pengerjaan infrastruktur yang masuk skala prioritas selain membangun TPT di badan jalan yang longsor, juga pembangunan sarana air minum yang akan segera dimulai. Krisis air bersih menjadi momok yang menakutkan saat kemarau tiba.

Pembangunan sarana air bersih tersebut sudah yang kesekian kalinya namun belum memenuhi kebutuhan masyarakat juga. Wahana Visi Indonesia (WVI) pada periode Pemdes sebelumnya membangun sarana air minum untuk warga Dusun Heso, namun manajemen yang kurang apik dan kurangnya debit air menjadi kendala.

Diharapkan, pembangunan sarana air bersih yang baru nantinya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat agar tradisi menenteng, menjinjing dan menjunjung jerigen air pada musim kemarau bisa dihilangkan. (pp04)

Pos terkait