Pembinaan Wawasan Kebangsaan, Tanamkan 4 Pilar Bernegara dan Toleransi

Pembinaan Wawasan Kebangsaan yang digelar Kementerian Agama Klungkung bagi siswa beragama Budha bertempat di Pusdiklat Darma Ratna. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Pentingnya pemahaman pembinaan Wawasan Kebangsaan bagi generasi muda utamanya para seluruh siswa Umat Budha yang ada di Klungkung dimasa pandemi Covid-19 ini. Menindak lanjuti keinginan luhur dari Kemeterian Agama Kabupaten Klungkung melalui Pusdiklat Dharma Ratna menyelenggarakan Pembinaan Wawasan Kebangsaan bagi siswa pendidikan Agama Budha tahun 2021 yang diikuti seluruh siswa disemua tingkatan baik SD, SMP, SMA yang beragama Budha, bertempat di Pusdiklat Dharma Ratna ,Viara Darma Ratna, Klungkung, Senin (31/5/2021).

Ketua Panitia Penyelenggaran Agma Budha Pusdiklat Darma Ratna Supriyanto SAg MAP MPd menyatakan bahwa kegiatan pembinaan Wawasan Kebangsaan yang diikuti sekitar 30 siswa dari semua tingkatan baik SD, SMP dan SMA yang beragama Budha di Kabupaten Klungkung.

”Kegiatan Pembinaan Wawasan Kebangsaan bagi siswa yang beragama Budha ini diikuti oleh sekitar 30 siswa yang dilaksanakan selama sehari penuh. Kegiatan yang digelar ini ditanggung sepenuhnya dari Kementerian Agama Kabupaten Klungkung,“ ujar Supriyanto.

Dirinya menyitir saat Petapa Gotama berjuang menjadi Buddha beliau juga berkata, “Lebih baik mati dalam perjuangan, daripada hidup tetapi terkalahkan” (Saṅgāme me mataṃ seyyo, yañce jīve parājito)” (Padhanasutta, Sn.442)

“Segala yang berkondisi tidak kekal. Bangkit! Jangan lengah! Berjuanglah dengan sungguh-sungguh.” (Mahaparinibbana-sutta) Kerukunan, dalam agama Buddha juga menyebutkan “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh,” terangnya.

Hadir pada kesempatan itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klungkung Drs Dewa Made Nida Udiyana yang sekaligus membuka kegiatan Pembinaan Wawasan Kebangsaan ini. Sementara sebagai narasumber Kapten Inf Nyoman Wiranatha dari Pasiter Kodim 1610 Klungkung i yang memberikan materi Wawasan Kebangsaan dan 4 pilar bernegara. Sedangkan Ida Ayu Agung Astuti,SH dari Kabid Idiologi Wasbang dan Karakter Bangsa Kantor Badan Kesbangpol Kabupaten Klungkung ini, memberikan materi Implementasi Wawasan Kebangsaan bagi pelajar. Nara sumber dari KUB yang diberikan oleh Ketuanya langsung Gusti Made Warsika yang memberikan materi Impelementasi Toleransi,Kerukunan dan Sesanti Bhineka Tunggal Ika di Klungkung.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Klungkung Drs Dewa Nida Udyana menyatakan pentingnya Pembinaan wawasan Kebangsaan bagi generasi muda terutama pelajar sebagai penerus bangsa.

Hal itu menurutnya sesuai dengan Inpres Nomor 13 Tahun 2016 tentang GNRM, bahwa bahwa dalam rangka memperbaiki dan membangun karakter bangsa Indondesia dengan melakanakan Revolusi Mental yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong-royong untuk membangun budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju, makmur, dan sejahtera berdasarkan PANCASILA; Presiden menetapkan 5 Program GNRM, diantarnya program ke-5, yaitu “Program Gerakan Indonesia Bersatu”.

“Program ini difokuskan (diantaranya) peningkatan perilaku toleran dan kerukunan intern dan antar umat beragama, peningkatan perilaku yang mendukung kesadaran nasionalisme, patriotisme, dan kesetiakawanan sosial, penyelenggaraan pendidikan agama yang mengajarkan keragaman, toleransi, dan budipekerti, peningkatan peran lembaga agama, keluarga, dan media publik dalam persemaian nilai-nilai budi pekerti, toleransi, dan hidup rukun,” terangnya.

Sementara itu Ketua FKUB Kabupaten Klungkung Gusti Made Warsika menyatakan rasa bahagianya bagus sekali dengan kegiatan wawasan Kebangsaan yang menyasar bagi siswa yang beragama Budha di Klungkung ini.

“Kita langsung berikan pemahaman wawasan kebangsaan dengan memberikan sejarah kebangsaan seperti sejarah kerajaan Klungkung sebagai lokal genius yang ada di Kabupaten Klungkung,” ujar Gusti Made Warsika tegas.

Pemberi materi Kapten Inf Nyoman Wiryanatha dari Kodim 1610 Klungkung menyatakan bahwa dalam rangka memperbaiki dan membangun karakter bangsa Indondesia dengan melakanakan Revolusi Mental yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong-royong untuk membangun budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju, makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila.

Pemateri Ida Ayu Agung Astuti SH dari Kabid Idiologi Wasbang dan Karakter Bangsa Kantor Badan Kesbangpol Kabupaten Klungkung. Dirinya juga menyinggung pentingnya perilaku toleran dan kerukunan intern dan antar umat beragama serta peningkatan perilaku yang mendukung kesadaran nasionalisme, patriotisme, dan kesetiakawanan sosial, sebutnya. (855)

 

Pos terkait