Pembangunan Gedung PLUT Bangli Gunakan Lahan Eks BPBD

desain gedung
Desain Gedung PLUT dari pemerintah pusat. (ist)

BANGLI | patrolipost.com- Di bawah kepeminpinan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, kegiatan pembangunan di daerah berhawa sejuk ini terus menggeliat. Pada tahun ini ada beberpa kegiatan fisik yang akan digeber, salah satunya pembangunan gedung pusat layanan usaha terpadu (PLUT).

Lokasi pembangunan gedung yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja usaha mikro kecil dan menengah tersebut memanfaatkan lahan bekas gedung Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Bangli  Ni Luh Wardani mengatakan, PLUT merupakan program dari Kementerian Koperasi dan UKM. Pembangunan gedung PLUT bertujuan untuk mengembangkan potensi unggulan daerah sehingga dapat meningkatkan kinerja UMKM.

Kata Luh Wardani gedung PLUT akan dibangun di lahan bekas gedung BPBD Bangli, tepatnya di sebelah Utara Bale Kambang. Sesuai rancang bangun gedung yang berdiri di atas lahan seluas 23 are tersebut  bertingkat dan memiliki sebanyak 21 ruangan. Diantaranya ruangan pertemuan, ruang pelatihan, ruang konsultasi, ruang foto hasil produksi dan termasuk ruang display.

Lanjut Luh Wardani, khusus untuk kegiatan fisik atau pembangunan gedung PLUT menggunakan  anggaran pusat lewat DAK sebesar Rp 5,8 miliar dan begitu juga untuk kelengkapan sarana prasarana di plot anggaran Rp 2,5 miliar.

“Kegiatan pembangunan gedung PLUT masuk tahap tender dan sudah tayang pada Unit Layanan Pengadaan (ULP),” ujar Ni Luh Wardanai, kalau proses berjalan lancar bulan Maret sudah ada pemenang kegiatan,” ujarnya, Rabu (8/2/2023).

Disamping itu saat ini sedang proses untuk penghapusan asset dan dalam proses penghapusan berkoordinasi dengan KPKNL Singaraja.

Disinggung untuk pengelolaan ke depannya, kata Luh Wardanani, boleh melalui kelembagaan UPTD maupun BLUD. Jika pengelolaan dengan UPTD tentu digratiskan. Namun kalau dalam betuk BLUD beda mekanisme pengelolaanya, berorientasi bisnis.

“Memang dari pusat mengharapkan agar PLUT dikelola melalui lembaga BLUD. Namun karena masih baru dibentuk, untuk sementara kita harapkan pada awal pengelolaanya bisa dikelola dengan UPTD,” tegasnya.

Sementara Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menegaskan pembangunan gedung PLUT di Utara Bale Kambang, nantinya untuk diisi dengan kegiatan anak-anak muda yang kreatif dan UMKM Kabupaten Bangli. Hanya saja, untuk desain bangunan dinilai masih kurang.

“Desainnya itu dari pusat. Sempat kita protes, tapi karena memang tampilannya harus seperti itu, ya kanggoin saja. Tapi, akan kita permak lagi sedikit agar tampilannya lebih bagus,” tegasnya.

Lanjut Sedana Arta, Bale Kambang juga dipastikan akan dilakukan penataan. Tujuannya, sudah tentu untuk mempercantik kembali wajah Kota Bangli. “Penataan bale Kambang akan kita lakukan juga tahun ini,” ungkapnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.