Pelatihan dan Setifikasi Kompetensi CPMI, Bupati Suwirta: Kuatkan Tekad untuk Lepas dari Kemiskinan

migran 11111
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta foto bersama usai membuka Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di ruang rapat Kantor Dinas Catatan Sipil, Kabupaten Klungkung, Selasa (17/5/2022). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Ruang Rapat Kantor Dinas Catatan Sipil, Kabupaten Klungkung, Selasa(17/5/2022). Kegiatan ini diikuti sebanyak 20 peserta yang merupakan angkatan ke III dan sebanyak 9 orang angkatan ke II yang siap untuk diberangkatkan. Seluruh peserta berasal dari KK miskin dan masuk DTKS Kabupaten Klungkung.

“Saya berharap setelah adik-adik masuk menjadi peserta dalam kegiatan ini, harus menjadi orang-orang yang memiliki tekad dan niat untuk maju. Kuatkan tekad dan komitmen untuk lepas dari kemiskinan. Jangan merasa nyaman dan bangga ketika menerima bantuan dari pemerintah. Belajarlah dengan serius, jangan mudah goyah dan cepat putus asa,” ujar Bupati Suwirta saat memotivasi seluruh peserta.

Lebih lanjut Bupati Suwirta menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan akan terus dievaluasi. Karena belum bisa dibiayai oleh pemerintah, maka peserta yang keberangkatannya dibiayai oleh lembaga pembiayaan, diminta komitmennya untuk melunasi kewajibannya. Sehingga lembaga pembiayaan yang sudah membantu tidak akan menyalahkan pemerintah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Wayan Sumarta melaporkan perkembangan pelatihan CPMI yang sudah terlaksana pada angkatan I dan II. Total peserta pelatihan pada angkatan I dan II berjumlah 35 orang. Dari total tersebut, sebanyak 4 orang sudah bekerja sebagai crew kapal pesiar, sebanyak 4 orang terjadwal berangkat bulan Mei 2022 dan sebanyak 5 orang masuk daftar tunggu.

Selain itu sebanyak 1 orang tidak lulus final interview dan 10 orang tidak lulus pra interview. Sebanyak 6 orang sedang menjalani training di hotel serta sebanyak 5 orang mengundurkan diri karena sudah bekerja. Sedangkan pembiayaan keberangkatan ada yang dilakukan secara mandiri dan ada pula yang memanfaatkan pinjaman di lembaga koperasi dan perkreditan. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.