Pelatihan Barista Gianyar Aman

Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar, Ny Surya Adnyani Mahayastra meninjau Pelatihan Barista Gianyar Aman di Kori Maharani Villa and Resort, Jumat (26/3/2021). (kominfo/lns)

GIANYAR | patrolipost.com – Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar, Ny Surya Adnyani Mahayastra meninjau Pelatihan Barista Gianyar Aman, didampingi Ketua WHDI Kabupaten Gianyar Ny Diana Dewi Agung Mayun, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Luh Gede Eka Suary, serta Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar Dewa Ngakan Manuaba, di Kori Maharani Villa and Resort, Jumat (26/3/2021).

Dalam kesempatan tersebut Ny Surya Adnyani Mahayastra mengatakan, Pelatihan Barista Gianyar Aman merupakan gagasan darinya selaku ketua TP PKK Kabupaten Gianyar bekerja sama Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar dalam program Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH). Di mana program PKH memberikan kesempatan kepada anak-anak muda generasi milenial. Pelatihan Barista ini dilaksanakan selama 20 hari. Para peserta dari kalangan Sekolah Pariwisata, SMK, kampus-kampus pariwisata, hotel dan kalangan profesional yang ada di Kabupaten Gianyar.

Ny Surya Adnyani Mahayastra sangat mengapresiasi karena peserta sangat serius serta antusias sekali dalam mengikuti pelatihan tersebut. Tentu dalam kondisi pandemi Covid-19, ini merupakan modal untuk mereka menjadi wirausaha-wirausaha muda ataupun interpreneur muda sehingga diharapkan adanya generasi muda yang memiliki skill yang handal, dan mandiri. Dalam hal ini kecakapan barista yang merupakan sebuah skill meracik kopi karena saat ini tidak hanya orang tua saja yang minum kopi namun saat ini kalangan anak mudapun banyak penikmat kopi. Sehingga banyak cafe, coffee shop ataupun kedai kopi yang kita lihat di sepanjang jalan.

“Karena ini sudah menjadi trennya anak muda, sehingga inilah yang menjadi dasar kami membuat pelatihan Barista yg berbasis kompetensi,” ujar Ny Surya Adnyani Mahayastra.

Sementara itu, Kadis Pendidikan Gianyar I Wayan Sadra mengatakan, dalam pelatihan ini instrukturnya juga telah memiliki kompetensi di bidangnya bahkan sudah sebagai asesor.
“Sehingga para instruktur ini sangat tepat untuk melatih adik-adik kita ini,” ujar Sadra.
Setelah Pelatihan Barista ini selesai diharapkan para peserta bisa bekerja di cafe, hotel, bar dan lain-lain, bahkan dapat membuka usaha cafe atau coffee shop.

Ny Surya Adnyani Mahayastra menambahkan, disamping Pelatihan Barista ini TP PKK dan Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar juga menyiapkan uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dari pusat bagi peserta pelatihan, sebagai bukti mereka menjadi barista yang berkompeten.

“Sehingga kami memberikan kesempatan bagi 17 peserta ini untuk mengikuti uji kompetensi secara gratis” kata Surya Adnyani Mahayastra.

Sekretaris Dinas Pendidikan Dewa Ngakan Manuaba mengatakan dirinya menyambut baik gagasan dari ibu ketua TP PKK Kabupaten Gianyar terkait dengan Pelatihan Barista ini. Dikarenakan pelatihan barista ini lagi booming di kalangan anak muda sekarang. Serta Dinas Pendidikan mempunyai program PKH terkait dengan pendidikan non formal. Selain pelatihan juga ada sertifikasi nasional dari lembaga uji kompetensi. Suksesnya Pelatihan Barista ini adalah mencetak enterpreneur muda khususnya dalam keahlian meracik kopi.

Istruktur Pelatihan Barista I Nyoman Arta Sudarma mengatakan skema penilaian Pelatihan Barista, pertama untuk penilaian espresso yang dinilai adalah volume air dari espresso itu adalah 30 mili liter dengan waktu durasi 20 sampai 30 detik. Kedua latte dinilai dari ketebalan formnya yaitu 0,5 sampai 1 senti meter serta untuk Cappuccino ketebalan formnya adalah 1,5 sampai 2 senti meter. Sedangkan untuk Manual Brook yang dinilai adalah persentasi dari peserta mengenalkan produk yang mereka buat. Seperti karakter kopi yang mereka buat.

Salah seorang peserta pelatihan Barista Gianyar Aman, Putu Diah Pradnya Maharani yang merupakan Putri Remaja Intelegensia Indonesia 2019 mengatakan setelah dirinya melakukan pelatihan barista, dirinya bisa membuat kopi seperti Latte, Cappuccino, Espresso dan Manual Brook. Setelah mengikuti UJK (Ujian Kompetensi) berstandar nasional dan mendapatkan sertifikat dirinya berencana akan menyebarkan tentang organisasi ini seperti sosialisasi ke SMA, SMK atau mengadakan event di acara-acara penting di Kabupaten Gianyar dan tempat-tempat lainnya. Sebagai contoh, dirinya mengatakan dalam ulang tahun Kota Gianyar akan menyedikan kopi gratis sekitar 50 cup. Intinya dirinya ingin menjadi wadah untuk generasi muda agar dapat mengenali kopi dan mengetahui tentang kopi. (kominfo/eka)

Pos terkait