Pelaku Pariwisata Minta Imigrasi Deportasi Orang Asing Pembuat Onar di Bali

taufik
Taufik Umri. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Seorang pelaku pariwisata Bali, Taufik Umri sangat geram dengan maraknya Warga Negara Asing (WNA) yang berulah di Bali. Dia meminta agar Imigrasi bertindak tegas dengan mendeportasi WNA yang berulah di Bali ke negara asalnya.

Baru – baru ini, seorang WN asal Jerman yang belakangan diketahui bernama Alexander Scherer kelakuannya sangat meresahkan masyarakat. Selain sering mengancam pemilik villa yang merupakan tempat tinggalnya, WNA tersebut juga sering membuat keributan di beberapa tempat keramaian atau tempat wisata di Bali.

Bacaan Lainnya

Menyikapi hal itu, Taufik selaku masyarakat dan pelaku pariwisata di Bali mendesak Imigrasi untuk segera melakukan deportasi terhadap Mr Alexander Scherer maupun WNA lainnya yang  membuat masalah di Bali. Karena ia tidak ingin ada hal-hal yang menganggu keamanan masyarakat, terlebih saat ini Indonesia, khususnya Bali dipercaya sebagai tuan rumah perhelatan KTT G – 20 November mendatang.

“Kami selaku masyarakat yang bergelut di sektor pariwisata sangat tidak simpatik terhadap wisman ataupun WNA di Bali yang sering membuat masalah. Sehingga kami mendesak Imigrasi untuk segera melakukan langkah deportasi terhadap WNA yang berulah di Bali,” ujar Taufik di Denpasar, Rabu (10/8).

Menurut Taufik, memang saat ini masyarakat Bali butuh adanya WNA atau wisman berkunjung ke Pulau Dewata agar dapat segera bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Namun demikian kita juga mesti selektif dan selalu waspada terhadap orang asing yang berkunjung ke Bali.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan kepada pihak berwajib apabila ditemukan hal-hal yang kiranya dapat membahayakan ataupun menganggu keamanan masyarakat sekitar.

“Kita sebagai masyarakat Bali yang sangat terbuka dengan wisatawan asing, hendaknya selalu waspada terhadap segala potensi ancaman yang ada. Dan diharapkan dukungan dan peran aktif seluruh lapisan masyarakat. Jangankan orang asing, antar sesama warga sekitar pun kita mesti selalu waspada,” imbuhnya. (007)

Pos terkait